Kakek 80 Tahun Ini Buktikan Urin Bermanfaat untuk Kesehatan

"Bagi yang tidak mengetahui khasiat urin, pasti jijik dan enggan mengkonsumsi urin, bagi kami yang telah mengkonsumsi urin puluhan tahun, tahu betul

Dailymail

TRIBUNSUMSEL.COM - Beberapa sumber menyebutkan, bahwa terapi urin di India sudah dikenal sejak 5000 tahun yang silam.

Bukti ini diperkuat dengan adanya tulisan dalam kitab Damar Tantra, bab Shiwambu Kalpavidhi yakni dengan minum air seni dapat meremajakan jaringan tubuh.

Dilansir Dailymail, Jumat (14/8/2015), Suku Aztec di Amerika menggunakan urin untuk membasuh luka luar, sebagai pencegah infeks, serta diminum untuk meredakan sakit lambung dan usus.

Di Eropa sejak 4000 tahun yang lalu pada zaman Romawi, urin digunakan untuk pengobatan luka akibat gigitan anjing atau ular, infeksi mata, dan luka bakar.

Bangsa Eskimo juga memanfaatkan urin untuk keramas, sehingga membuat rambut menjadi lebih bercahaya dan indah.

Di Tiongkok pada masa dinasti Han (1700 tahun yang lalu), terapi urin digunakan untuk melancarkan peredaran darah, penenang, menghilangkan panas dalam, penyakit mata serta luka pukul.

Para pakar urinoterapis menemukan tidak kurang 200 unsur elemen murni dalam air seni yang dipercaya mampu menyembuhkan berbagai jenis penyakit.

Seperti penuturan dari sejumlah anggota Asosiasi Terapi Urin Tiongkok yang mengaku telah membuktikan manfaat dari mengkonsumsi urin,

"Bagi yang tidak mengetahui khasiat urin, pasti jijik dan enggan mengkonsumsi urin, bagi kami yang telah mengkonsumsi urin puluhan tahun, tahu betul manfaatnya."

"Di umur saya yang telah memasuki 61 tahun, saya masih sangat bugar dan mampu melakukan sejumlah olahraga berat yan tak mampu dilakukan orang tua pada umunya," ungkap Yi Donghsan.

Hal senada diungkapkan Bao Yafu yang telah menginak usia 80 tahun. Ia mengaku mulai dikenalkan tentang manfaat urin oleh keluarganya pada tahun 1972 namun belum rutin hanya sesekali.

"Saya dikenalkan oleh keluarga saya mengenai khasiat urin, awalnya memang aneh tapi setelah tahu rasa dan khasiatnya, saya ketagihan tapi tidak terlalu sering,"kata Bao.

Bao menambahkan, urin jugalah yang membantunya sembuh dan terbebas dari kanker.

"Beberapa tahun lalu saya didiagnosis mengidap kanker tenggorokan. Rambut saya rontok waktu itu akibat efek dari kanker tapi setelah rutin minum urin tiap hari selama enam bulan berturut-turut, kanker di tubuh saya hilang, dan tubuh saya semakin bugar,"terangnya.

Tahun lalu, Doktor Chen Wenli, ahli di bidang nephrology lewat South China Morning Post mengungkapkan bahwa urin tidak ada manfaat sama sekali.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved