Diduga Tidak Tahan Diganggu Hantu, Wanita Ini Bakar Diri dalam Mobil

TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang guru Sekolah Dasar (SD) ditemukan hangus terbakar dalam mobil terparkir di halaman rumahnya di Paya Dalam, Malaka, Malaysia.

Dilansir Mynewshub, Selasa (4/8/2015), korban bernama Fara Wahidah Ali (37) merupakan seorang guru yang bertugas di sebuah sekolah Saratok, Sarawak dan kini tengah mengambil cuti mengajar karena sakit.

Menurut keterangan, Ayah korban, Ali Mikram (62) kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 02.00.

"Aku terbangun setelah mendengar suara ledakan yang sangat keras. Kulihat dari jendela kamar ledakan tersebut bersumber dari mobil kami yang terparkir tidak jauh dari rumah," ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa dirinya tak melihat kunci mobil jenis Proton di tempat penyimpanan dan juga tak melihat Fara saat semua anggota keluarga keluar rumah.

"Kami tak melihat Fara, akhirnya kami langsung melihat mobil yang terbakar, setelah dipadamkan, kami semua terkejut setelah melihat jasad Fara terpanggang dalam mobil," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Polis Daerah Malaka Tengah, Asisten Komisioner Shaikh Abdul Adzis Shaikh Abdullah mengatakan, pihaknya masih belum mengidentifikasi identitas korban yang terbakar sepenuhnya dan hingga kini kasus diklasifikasikan sebagai kematian mendadak (SDR).

"Pihak keluarga memastikan bahwa jasad itu adalah saudari Fara. Namun, untuk lebih memperkuat laporan tersebut kami akan melakukan otopsi," jelasnya.

Kematian Fara, hingga kini masih menjadi misteri namun dugaan awal menyebut Fara bunuh diri yang diduga diakibatkan gangguan makhluk halus atau hantu.

Hal itu dikuatkan dengan temuan surat yang ditulis di selembar kertas yang berbunyi. "

Hal ini diperkuat lagi dengan tampilan gambar sepucuk tulisan yang dikatakan ditulis Fara sebelum membakar dirinya.

"Ning, aku nak bakar iblis ni hidup-hidup. Iblis tak bisa duduk serumah dengan orang hidup. Menimbulkan perkelahian nanti. Selamat tinggal, " tulis arwah beserta tanda tangannya.