Pramuka Dinilai Tidak Efektif jika Terus Dibawah Kemenpora
Adhyaksa menilai pramuka mengutamakan unsur sosial.
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault menilai Pramuka tidak efektif jika posisinya terus berada dibawah Kementerian Pemuda dan Olahraga.
"Enggak efektif, karena kan ada UU kepemudaan, tapi kita kan 60 sampai 70 persen anak-anak di bawah 17 tahun lebih cocok dasmen (Pendidikan Dasar Menengah)," ujar Adhyaksa usai mengikuti pelepasan 462 kontingen Pramuka ke Jepang di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (24/7/2015).
Adhyaksa yang kini menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ini menilai tidak maksimalnya Pramuka dibawah Kementerian Pemuda dan Olahraga lantaran bercampur dengan unsur politik. Padahal, Adhyaksa menilai pramuka mengutamakan unsur sosial.
Menurut Adhyaksa, Pramuka lebih efektif jika berada dibawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Kalau politik ada di Menpora. Kita kan bidangnya bukan ormas, tapi pendidikan nonformal. Maka harus balik ke Pendidikan Dasar dan Menengah. Karena kita punya pelatih dan guru-guru.
Kalau dari Diknas kan jelas, kalau dari Menpora enggak nyambung," kata Adhyaksa.