Jonan Minta Waktu Satu Menit untuk Tutup Bandara Ngurah Rai

"Tolong saya kasih waktu satu menit ya? Mau nutup Bandara Ngurah Rai," kata Jonan

KOMPAS.com/YOGA SUKMANA
Menhub Igansius Jonan dan Dirut Angkasa Pura II Tri Sunoko 

TRIBUNSUMSEL.COM, UNGARAN - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan Rabu (21/7/2015) sekitar jam 11.00 WIB mengunjungi perusahaan perakitan otobus Laksana, di Jalan Semarang Solo Km 24.5 Babadan, Ungaran, Jawa Tengah.

Saat melayani sesi wawancara dengan wartawan, Jonan tiba-tiba meminta jeda waktu satu menit untuk menutup Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar Bali. "Tolong saya kasih waktu satu menit ya? Mau nutup Bandara Ngurah Rai," kata Jonan, sebelum mengotak-atik handphonenya.

Jonan lantas menjelaskan, sebaran abu Gunung Raung mengarah ke Timur sehingga sejumlah bandara kembali ditutup. "Sejak pagi jam enam, Bandara Banyuwangi dan Jember (ditutup). Jam 12 siang ini Ngurah Rai, karena sebaran abu Gunung Raung. Penutupan ini tergantung (arah) anginnya ke mana," kata dia.

Guna mengantisipasi penumpang yang gagal terbang, imbuhnya, sejumlah prosedur tetap (protap) sudah disiapkan. Antara lain pengembalian tiket (refund), pengalihan jadwal terbang (reschedule) maupun pengalihan ke moda transportasi lain semisal dengan bus.

"Kalau dari Denpasar misalnya ke Surabaya, kalau mau disediakan bus, tapi tetap bayar. Tiket di-refund atau di-rescedule. Nanti dari Surabaya naik kereta atau dari Surabaya bisa booking pesawat. Atau Denpasar ke Makasar, diantar ke Surabaya dulu, tapi ya jadwalnya tidak pas," ungkap dia.

Jonan tidak bisa memperkirakan sampai kapan penutupan akan diberlakukan, sebab aktivitas Gunung Raung merupakan fenomena alam yang sulit diprediksi sebelumnya. "Selama sebaran abunya membahayakan, penerbangan kita tutup," kata dia.

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved