Erupsi Gunung Raung, Penerbangan ke Bali, Banyuwangi, dan Jember Dihentikan

"Semua penerbangan ke Bali, Banyuwangi, dan Jember ditutup sampai jam 18.00 WIB,"

WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Penumpang tengah melakukan Chek in di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Jumat (10/1/2014). Bandara Halim Perdanakusuma sudah siap melayani rute penerbangan domestik. Beberapa maskapai penerbangan mengalihkan pemberangkatan ke beberapa tujuan tertentu dari Bandara Soekarno Hatta ke Banda Halim Perdanakusuma. 

TRIBUNSUMSEL.COM, TANGERANG - Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, menuju Bandara Ngurah Rai di Bali, Bandara Blimbingsari di Banyuwangi, dan Bandara Noto Hadinegoro di Jember, kembali ditutup sejak pukul 12.00 WIB, Rabu (22/7/2015).

Penghentian penerbangan akibat meningkatkan kembali penyebaran abu vulkanik dari Gunung Raung, Jawa Timur. "Semua penerbangan ke Bali, Banyuwangi, dan Jember ditutup sampai jam 18.00 WIB," kata Petugas Office in Charge (OIC) Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta Slamet Riyadi saat dihubungi, Rabu (22/7/2015).

Sampai pukul 12.45 WIB, pihak OIC masih mengumpulkan jumlah penerbangan yang terdampak aktivitas Gunung Raung. Perkiraan penutupan hingga pukul 18.00 WIB ini bersifat tentatif, tergantung kondisi terkini dari Gunung Raung.

Aktivitas vulkanik dari Gunung Raung beberapa waktu lalu sempat menyebabkan hujan abu. Di beberapa bandara, seperti di Jember, abu tipis turun dan menutupi landasan pacu. Kondisi ini sangat berbahaya bagi pesawat yang tetap beroperasi, terutama abu di udara yang masih bertebaran, dapat membuat kerusakan pada mesin pesawat.

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved