Militer Sudan Selatan Lakukan Pemerkosaan dan Bakar Anak Perempuan

Seorang wanita diseret keluar dari gubuknya dan diperkosa massal di depan anaknya yang berumur tiga tahun, tambah laporan itu.

BBC
Paling tidak 172 wanita dan anak perempuan diculik dan menjadi korban kekerasan seksual. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Militer Sudan Selatan dan milisi pendukungnya menculik, membakar dan memerkosa massal anak perempuan saat perang melawan pemberontak. Demikian menurut laporan PBB.

Para penyelidik menemukan paling tidak 172 wanita dan remaja perempuan diculik dan menjadi korban kekerasan seksual.

Seorang wanita diseret keluar dari gubuknya dan diperkosa massal di depan anaknya yang berumur tiga tahun, tambah laporan itu.

Pemerintah Sudan Selatan menyangkal tentaranya melakukan pelanggaran tetapi menyatakan akan mengkaji laporan tersebut.

Misi PBB di Sudan Selatan (UNMISS) menyatakan pelanggaran saat perang saudara selama 18 bulan menyebabkan kengerian yang belum pernah terjadi sebelumnya di negara kesatuan penghasil minyak itu.

"Para korban selamat menceritakan operasi terhadap penduduk setempat yang membunuh warga sipil, penjarahan, dan penghancuran desa," kata laporan itu.

"Sejumlah tuduhan paling mengejutkan yang dikumpulkan petugas hak asasi manusia UNMISS dipusatkan pada penculikan dan penyerangan seksual wanita dan anak perempuan, sebagian dari mereka dilaporkan dibakar hidup-hidup di tempat tinggal mereka," tambah PBB.

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved