Juni, Enam Belas Titik Hotspot Terdeteksi di Sumsel
"Informasi dari BMKG, sekarang ini inten hujan mulai turun atau sudah musim pancaroba, dan perkiraan pada September nanti merupakan puncak kemarau,
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -Tim Satuan Tugas (Satgas) Siaga Penanggulangan darurat kabut asap Sumsel, pada bulan Juni 2015 kembali menemukan enam belas titik hot spot.
Sebanyak 16 titik hotspot ini tersebar dibeberapa wilayah di Sumsel, diantaranya OKI dan Muara Enim.
Kepala Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pengendalian Kebakaran Lahan dan Hutan (PKLH) Dinas Kehutanan Sumsel Taufik menjelaskan, informasi yang didapat dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) setempat, cuaca di Sumsel pada umumnya sudah mulai berkurang hujannya, dan akan memasuki musim kemarau.
"Informasi dari BMKG, sekarang ini inten hujan mulai turun atau sudah musim pancaroba, dan perkiraan pada September nanti merupakan puncak kemarau,"kata Taufik, Jumat (5/6/2015).
Menurut Taufik, berdasarkan pantauan satelit Aqua/Terra Modis, pada tanggal 2 Juni terdapat 13 titik api terdeteksi, 4 Juni 3 titik api, sementara pada tanggal 1 dan 3 Juni nihil titik api.
"Tahun 2015 total hot spot 270 titik, dimana pada bulan Mei terdapat 137 titik api, April 29 titik, Maret 42, Februari 33 dan Januari 13 titik,"ujarnya