Polda Bantu Lacak Alamat Roby
Roby yang berasal dari Palembang akan dikembangkan mengenai sepak terjangnya tidak hanya di Jakarta akan tetapi juga di Palembang.
Penulis: M. Ardiansyah |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tertangkapnya mucikari Roby Abas yang ternyata berasal dari Palembang dan telah banyak menyuplai artis dan model untuk "dipakai" orang berduit, hingga kini masih terus dikembangkan.
Bahkan, Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya juga juga telah berkoordinasi dengan Polda Sumsel untuk melakukan pengembangan terkait kasus Roby Abas. Roby yang berasal dari Palembang akan dikembangkan mengenai sepak terjangnya tidak hanya di Jakarta akan tetapi juga di Palembang.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol R Djarod Padakova menuturkan, dengan terungkap prostitusi online yang dilakukan Polda Metro Jaya, pihaknya juga telah menerima koordinasi mengenai pengembangan kasus yang saat ini tengah ditangani Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya.
"Penyidik sudah ada koordinasi dan berkomunikasi untuk mengungkap suatu kasus jika tersangkanya lintas Polda. Kami siap melakukan pengembangan dan melacak alamat yang bersangkutan berdasarkan koordinasi yang telah dilakukan," ujarnya, Selasa (12/5).
Pengembangan penyelidikan yang dilakukan berdasarkan koordinasi antara Polda Metro Jaya dan Polda Sumsel bertujuan untuk mempercepat pengungkapan kasus.
Berdasarkan informasi yang diterima dari penyidik, nantinya penyidik dari Polda Sumsel akan melakukan pergerakan berdasarkan teknik dan taktik untuk melakukan tindakan kepolisian.
Nantinya, tindakan kepolisian yang telah diambil akan kembali dikooridnasikan dengan Polda Metro Jaya. Sehingga, tindakan kepolisian yang dilakukan dapat segera diambil untuk melakukan penyidikan selanjutnya. Terlebih mengenai sepak terjang dari Roby Abas tidak hanya di Jakarta tetapi juga di Palembang.
"Koordinasi bisa digunakan dengan berbagai cara, baik itu telepon atau email. Sehingga, koordinasi yang dilakukan terus berjalan. Penyidik yang akan ikut membantu dalam penyelidikan yakni dari Direskrimum Polda," pungkasnya.(ard)