Opini

Mengedepankan Lifeskill Anggota Pramuka

BUKAN ucapan basa basi. Tetapi faktanya memang saya sangat bangga jadi Pramuka.

Editor: Weni Wahyuny
zoom-inlihat foto Mengedepankan Lifeskill Anggota Pramuka
TRIBUNSUMSEL.COM/HANAFIJAL
H Mukti Sulaiman SH MHum, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumsel dan Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel

Berdasarkan data yang ada di Kwarda saat ini, jumlah pembina dan pelatih Pramuka di Sumsel tidak sebanding dengan jumlah peserta didik.

Menurut data potensi Kwarda Sumsel, jumlah peserta didik Pramuka di Sumatera Selatan berjumlah 797.131 orang. Sedangkan jumlah pembina 22.068 orang dan jumlah pelatih 270 orang.

Padahal, idealnya, untuk 1 orang pembina seyogyanya mendidik 32 orang peserta. Oleh karena itu Kwartir Daerah terus melaksanakan kursus-kursus atau mengirim peserta KPD-KPL keluar untuk memenuhi jumlah kekurangan tersebut. Karena disadari kualitas anggota Pramuka tidak terlepas dari ketersediaan pelatih yang cukup dan berkualitas.

Sosialisasi Lewat Media

Pramuka ini satu wadah pendidikan karakter anak bangsa. Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui hakikat, tujuannya, visi dan misi.

Menjalin kerjasama dengan media diharapkan kegiatan-kegiatan Pramuka ini dapat tersebar dengan luas ke masyarakat. Oleh karena itu, Kwarda Sumsel menggagas kerjasama dalam bentuk memorandum of Understanding (MOU) dengan Harian Umum Sriwijaya Post dan Tribun Sumsel pada 25 April 2015 lalu.

Berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Gerakan Pramuka harus diketahui oleh khalayak, sehingga eksistensi Pramuka di tengah masyarakat bisa diterima dengan baik. Oleh karena itu kita perlu dukungan media yang bisa mempromosikan berbagai kegiatan tersebut. Maka kita menjalin kerjasama dengan Sriwijaya Post dan Tribun Sumsel.

Kami sengaja bekerjasama dengan Sriwijaya Post dan Tribun Sumsel yang mempunyai jaringan yang luas untuk menyosialisasikan apa itu Pramuka dan pentingnya Pramuka untuk pelajar, baik siswa maupun mahasiswa.

Keuntungannya bagi Pramuka, selain diberitakan di media cetak, sosialisasi kegiatan Pramuka juga dipromosikan lewat portal online Sriwijaya Post, yaitu sripoku.com, serta tribunsumsel.com, serta media sosial seperti facebook dan twitter Sripo dan Tribun. Kedekatan anak muda sekarang dengan media sosial ini yang akan kita manfaatkan secara maksimal.

Saya juga meminta jajaran pengurus Kwartir cabang di seluruh kabupaten/kota di Sumsel segera melakukan kerjasama serupa dengan media lokal, agar kegiatan Pramuka di daerah juga betul-betul bisa dirasakan masyarakat.

Kwarda Sumsel juga mengajak media untuk ikut 'menyuntikkan kembali virus' Pramuka. Pramuka itu penting, Pramuka ini merupakan organisasi ekstra yang jaringannya sampai ke sekolah- sekolah, baik di tingkat SD hingga perguruan tinggi. Pramuka punya visi dan misi yang jelas dalam membentuk karakteristik anak bangsa, sehingga menumbuhkan sikap cinta tanah air dari kalangan pelajar. Jadi kita berusaha untuk meraih anak muda untuk mencintai Pramuka kembali.

Tepat sekali dengan slogan baru yang dicanangkan oleh Ketua Kwartir nasional, Kak Adhyaksa Dault : "Saya Pramuka! Keren, Gembira, Asyik..."

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved