Sumsel Optimis Dibawah Kepemimpinan Yusril

Dalam penghitungan voting, Yusril meraih 386 suara, sedangkan Rhoma hanya mendapatkan 122 suara.

ISTIMEWA
Sekretaris DPW PBB Sumsel Misnan Hartono (kiri) bersama ketum PBB Yusril Ihza Mahendra (kanan) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Terpilihnya kembali Yusril Ihza Mahendra sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) periode 2015-2020, dalam Muhtamar ke-4 PBB yang digelar di Hotel Royal Safari Garden, Puncak, Kabupaten Bogor, Minggu (26/4/2015) lalu, disambut baik pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PBB Sumsel.

Menurut ketua DPW PBB Sumsel Armansyah yang didamping Sekretarisnya Misnan Hartono, terpilihnya mantan menteri Hukum dan Ham era SBY tersebut sesuai dengan keinginan arus bawah.

"Dengan terpilihanya pak Yusril, kita yakin dan berharap, PBB nantinya lebih proaktif kedepan, dan bisa menjadi partai besar. Karena dalam waktu dekat kita akan menghadapi verifikasi untuk pemilu 2019. Maka kader PBB di Sumsel khusunya bisa bekerja proaktif, untuk menyongsongnya,"kata Misnan, Senin (27/4/2015).

Diterangkan Misnan, dengan sudah selesainya Muktamar dan terpilihnya Yusril sebagai ketua, pihaknya akan konsen untuk menyiapkan struktur partai yang ada dibawah.

"Kita harap semua cabang di Sumsel menyiapkan tempat dan fasilitasnya. Selain itu, ketua umum juga menghimbau kepada semua pengurus atau kader PBB yang lamau serta baru, untuk merapatkan barisan yang ada,"ucapnya.

Ia sendiri sesumbar, dengan Yusril kembali sebagai ketum, PBB kedepan tidak akan menjadi partai penghibur dalam Pilkada, tetapi partai yang dominan.

"Target kita secara nasional 30 sampai 50 persen suara pada pemilu 2019, maka kita harus menyiapkan segalanya dari sekarang, dan belajar dari pengalaman selama ini,"tandasnya.

Sebelumnya, dalam Muktamar ke IV PBB, Yusril Ihza Mahendra mengungguli Rhoma Irama dan dua calon lainnya lewat voting dengan memperoleh 386 suara.

Menurut Yusril, jabatan Ketum PBB merupakan amanat yang harus dijalankannya.

"Saya tidak mengucapkan rasa syukur melainkan istigfar. Karena ini merupakan tugas berat yang harus saya jalankan," ujarnya usai proses perhitungan suara.

Ke depannya, dia akan melakukan pembenahan internal partai dan juga mempersiapkan Pemilukada serentak.

Penetapan Yusril sebagai ketum didapat melalui proses pemungutan suara atau voting yang diikuti oleh 514 kader PBB.

Dalam penghitungan voting, Yusril meraih 386 suara, sedangkan Rhoma hanya mendapatkan 122 suara.

Sementara dua kandidat lainnya, Wasal Falah mendapatkan suara 1 suara dan Heppy Tringgono meraih 2 suara. Suara tidak sah sebanyak 3 suara.

Dengan hasil tersebut, Yusril berhasil melenggang menduduki kursi Ketua Umum PBB, menggantiikan MS Kaban.

Sedangkan Kaban bertukar posisi dengan menjabat sebagai Ketua Majelis Syuro PBB yang sebelumnya dijabat Yusril

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved