Istri Prajurit Gelar Bakti Sosial
Selain itu, bagi wanita tidak dalam keadaan haid. Sedangkan bagi pemula berusia paling muda 17 tahun dan paling tua 50 tahun.
Penulis: M. Ardiansyah |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dalam rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun Ke 51 Dharma Pertiwi dan Hari Ulang Tahun Ke 69 Persit KCK Tahun 2015, organisasi istri prajurit TNI (Dharma Pertiwi) yang bertugas di wilayah Kodam II Sriwijaya yakni Persit KCK PD II Sriwijaya (TNI AD), Jalasenatri (TNI AL) dan Pia Ardiagarini(TNI AU) menggelar bakti sosial di Makesdam II Sriwijaya, Kamis (2/4/2015).
Kegiatan bakti sosial donor darah yang dilaksanakan berkerjasama dengan PMI Palembang ini terkumpul sebanyak 180 kantong darah.
Ketua Dharma Pertiwi Pengurus Daerah B yang juga sebagai Ketua Persit KCK PD II Sriwijaya Umi Amborowati Iskandar didampingi Ketua Jalasenatri Lanal Palembang dan Ketua Pia Ardiagarini Lanud Palembang menjelaskan, jika kegiatan bakti sosial donor darah ini merupakan wujud kepedulian para perempuan dan para istri prajurit terhadap kondisi kehidupan masyarakat Sumsel.
"Menjadi pendonor darah, tidak perlu memenuhi persyaratan khusus,yang terpenting adalah berbadan sehat, tidur cukup sekitar enam sampai dengan delapan jam setiap hari,” katanya.
Selain itu, bagi wanita tidak dalam keadaan haid. Sedangkan bagi pemula berusia paling muda 17 tahun dan paling tua 50 tahun.
Istri orang nomor satu di Kodam II Sriwijaya ini menambahkan, bahwa pemenuhan kebutuhan darah merupakan hal yang sangat vital bagi kelangsungan hidup manusia, baik yang bersifat mendadak maupun secara rutin.
"Untuk memenuhi kebutuhan itu, sangatlah diperlukan bantuan darah dari kita semua yang sedang dalam keadaan sehat. Sebagaimana ungkapan bahwa setetes darah anda dapat menyelamatkan jiwa sesama. Dengan menyumbangkan darah berarti kita telah menyelamatkan nyawa orang lain yang membutuhkannya," jelasnya.
Pada hari yang sama juga dilaksanakan anjang sana ke rumàh sakit AK Gani dan penyerahan alat Kesehatan oleh Ketua Persit KCK PD II Sriwijaya didampingi Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Iskandar M Sahil berupa Nebulizer 15 unit, Bidan Kit 5 unit, Dopler 10 unit dan Tensi Dorong 10 unit.