104 Prajurit Kodam II Sriwijaya Naik Pangkat

Pangdam tak menampik jika nantinya ada perwira dan mendapat jabatan, namun tidak melaksanakan tugasnya dengan baik.

TRIBUNSUMSEL.COM/ARIEF B ROHEKAN
Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Iskandar M Sahil (kiri), saat memberikan selamat kepada 104 perwira menengah di lingkungan Kodam II Sriwijaya. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sebanyak 104 prajurit TNI AD dilingkungan Kodam II Sriwijaya, mendapatkan kenaikan pangkat reguler perwira dari pimpinannya. Dimana rinciannya, Lettda ke Lettu 18 prajurit, Lettu ke kapten 60 orang, Kapten ke Mayor 2, Mayor ke Letkol 11 dan Letkol ke Kolonel 10, serta penghargaan dari Peltu ke Letda 3 prajurit.

Acara laporan korps kenaik pangkat perwira Kodam Sriwijaya itu, dipimpin langsung Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Iskandar M Sahil, dilaksanakan di Gedung Sudirman Makodam, Rabu (1/4/2015).

Dalam sambutannya Pangdam menyatakan kenaikan pangkat bagi prajurit, pada hakikatnya bukanlah hadiah ataupun hak yang datang dengan sendirinya.

"Kenaikan pangkat merupakan penghargaan yang diberikan oleh negara atas prestasi, dedikasi, loyalitas dan pengabdian prajurit dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab jabatannya,"kata Iskandar.

Dijelaskan Jenderal berbintang dua ini, kenaikan pangkat juga merupakan suatu kehormatan dan kepercayaan dari pimpinan TNI AD, yang didasarkan pada kriteria penilaian yang objektif terhadap capaian kinerja selama ini.

"Para perwira juga harus mampu membina dan membangun komunikasi kerja yang baik dengan atasan, sesama rekan, bawahan dan berbagai pihak terkait lainnya, termasuk dengan kalangan media,"jelasnya.

Meskipun begitu Pangdam tak menampik jika nantinya ada perwira dan mendapat jabatan, namun tidak melaksanakan tugasnya dengan baik, Pangdam tak segan-segan mencopot jabatannya.

"Jika tidak sesuai, ya bisa kita copot dari jabatannya,"ujarnya.

Sementara itu, salah satu perwira menengah yang menerima kenaikan pangkat dari Letnan kolonel (Letkol) ke Kolonel yaitu Kapendam II Sriwijaya Kolonel Arm Syaepul Mukti Ginanjar menuturkan jika kenaikan pangkat tersebut bukanlah prestasi tetapi amana yang diharapkan jadi barokah.

"Mudah-mudahan ini bisa menjadi barokah untuk semuanya, sehingga saya bertekad dengan naik pangkat, insyallah kerja lebih baik lagi. Apa ̲ yang telah disampaikan Pangdam tadi kalau tidak lebih baik lagi, atau dedikasi kita jelek, resiko dicopot dari jabatan. Karena kolonel itu antre untuk mau pangkat itu, sehingga kita berusaha dan pertanggung jawabkan amanat ini, kepada TNI, Pangdam dan masyarakat,"ungkapnya.

Dilanjutkan Syaepul salah satu yang akan dilakukannya yaitu, mengakrabkan kodam II Sriwijaya dengan kalangan media di Sumbagsel.

"Konsen kedepan utama mendekatkan diri kemedia, karena tanpa media saya bukan apa-apa, dan mudah-mudahan lebih dekat . Nanti kita sharing untuk masukan, apa kekurangan bisa diperbaikan, agar kedepan bisa lebih baik lagi," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved