Kisah Kopral Edy yang Selamatkan Polantas dari Amukan Anak Punk
Menurut Danrem aksi Kopka Edy bisa dijadikan contoh anggota TNI khusunya Korem 044/Gapo lain, dan menjadi manivestasi jati diri anggota TNI yang ada.
Penulis: Arief Basuki Rohekan |
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Berkat jasanya yang melakukan aksi "heroik" menolong pelaku kecelakaan di Jalan Demang Lebar Daun beberapa waktu lalu. Kopka Edy Mulyanto mendapatkan penghargaan berupa reward secaba reguler khusus dari Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Iskandar M Sahil.
Acara pemberian reward tersebut, diberikan langsung Komandan Korem (Danrem) 044/Gapo Kolonel Inf Suko Basuki, di Makorem 044/Gapo Palembang, Kamis (12/3/2015).
Menurut Danrem aksi Kopka Edy bisa dijadikan contoh anggota TNI khusunya Korem 044/Gapo lain, dan menjadi manivestasi jati diri anggota TNI yang ada.
"Reward kepada Kopka Edy Mulyanto, merupakan langkah nyata komitmen pimpinan atas integritas prajurit TNI dan Kesetikawanan sosial sesama aparatur negara, bahwa kesatuan dan terlihat kesatuan TNI, Polri, PNS masih solid, dan bersatu," tandasnya.
Dikatakan Danrem, reward yang diberikan tersebut sangat istimewa kepada Kopka Edy mengingat, reward tersebut kesempatan bagi Edy untuk mengikuti secaba reguler khusus hanya selama 1,5 bulan pendidikan, padahal biasanya dilaksanakan 5 bulan.
"Apa yang dibuat Kopka Edy seperti itu kita apresiasi, tentara berhasil biasa, tapi kalau ikut mengatasi pelanggaran itu luar biasa. Dan ini berkat media juga, sehingga kamu mengetahui aksi yang dilakukan Kopka Edy dalam mengatasi aksi main hakim sendiri oleh masyarakat terhadap pelaku kecelakaan, sehingga terpantau saya maupun atasan, dan disidangkan oleh panitia karir dipimpin Pangdam diberikan penghargaan tersebut," tuturnya.
Aksi kepedulian Kopka Edy sendiri sebenarnya bukan itu saja, sebab sebelumnya Kopka Edy juga sempat menyelamatkan aksi pengeroyokan yang dilakukan anak punk terhadap anggota Polantas di pos Polantas Under pass Patal Palembang.
Sementara Kopka Edy sendiri mengaku perasaannya sangat berbahagia, dan selama ini berkat pembinaan dan dimbing oleh Danrem dan atasan di Korem 044/Gapo, untuk menekankan selalu berbuat baik terhadap masyarakat.
"Dengan bimbingan selama ini dari Danrem, sehingga penghargaan ini, seharusnya saya serahkan kepada Danrem, karena memberikan pengarahan yang keras kepada prajurit Korem," ucapnya.
Dilanjutkan bapak 3 anak dari kesatuan Provost ini, dirinya melakukan aksi tersebut karena terlintas dari sifat perikemanusian, untuk saling tolong menolong.
"Saya menolong pada saat itu, karena guru (pelaku) dalam panik dan nyawanya terancam mau dibakar maupun dibunuh, sehingga saya berusaha menolong, dan jangan takut berbuat baik, kalau berbuat baik maka tuhan akan melindungi kita," tukasnya yang mengaku belum pernah ikut pendidikan secaba.
