OPINI

Antara Hijab dan Fashion

Jilbab adalah penutup aurat yang wajib digunakan oleh muslimah yang harus digunakan setiap saat.

DOK PRIBADI
Dr. Yopi Kusmiati, S.Sos.I., M.Si, PNS Kementerian Agama, Alumnus IAIN Raden Fatah, 

Oleh Dr. Yopi Kusmiati, S.Sos.I., M.Si

PNS Kementerian Agama
Alumnus IAIN Raden Fatah


Surat Al A’rof ayat 26 yang artinya: “Wahai anak cucu Adam! Sesungguhnya kami telah menyediakan pakaian untuk menutupi auratmu dan untuk perhiasan bagimu. tetapi pakaian takwa, itulah yang lebih baik. Demikianlah sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka ingat.

SALAH satu penutup aurat yang sedang tren saat ini adalah hijab. Berbagai kalangan menggunakan hijab, baik dari kalangan artis, pegawai kantoran, anak kuliah dan anak sekolah. Hijab yang digunakan pun dengan berbagai gaya, mulai dari kerudung biasa jilbab modis, dan aneka hijab lainnya. Tapi, taukah anda apakah itu hijab? Hijab dalam bahasa arab “hijaab” berarti penghalang. Di beberapa negara yang berbahasa Arab, kata “hijab” lebih sering digunakan untuk menyebutkan kerudung yang digunakan oleh wanita muslim, sedangkan dalam keilmuan Islam, hijab lebih tepat merujuk kepada tata cara berpakaian yang pantas dan sesuai dengan tuntutan agama.

Saat ini, hijab sedang trend digunakan untuk menyebutkan jilbab. Jilbab adalah penutup aurat yang wajib digunakan oleh muslimah yang harus digunakan setiap saat. Jilbab tidak hanya digunakan saat mau undangan, saat ke kantor atau saat jalan-jalan, tapi digunakan sebagai penutup aurat perempuan, agar tidak terlihat oleh laki-laki yang bukan muhrim. Aurat perempuan adalah mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al Ahzab ayat 59 yang berbunyi: “wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka, yang demikian agar mereka lebih mudah dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. Sehingga, merupakan sebuah kenistaan jika seorang muslimah tidak menutup aurat, terutama muslimah yang sudah mengetahui hukum wajib memakai hijab.

Pakaian Takwa
Menutup aurat tidak hanya dengan menggunakan pakaian yang serba panjang, tetapi juga menutupi semua bentuk tubuh. Menutup aurat merupakan salah satu perintah Allah SWT dalam surat Al A’rof ayat 26 yang artinya: “Wahai anak cucu Adam! Sesungguhnya kami telah menyediakan pakaian untuk menutupi auratmu dan untuk perhiasan bagimu. tetapi pakaian takwa, itulah yang lebih baik. Demikianlah sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka ingat.

Sangat disayangkan jika ada muslimah yang menggunakan hijab (sebagai pengganti jilbab) hanya pada saat pergi ke acara pengajian, atau berangkat kerja, sedangkan di lingkungan rumah tetap menggunakan pakaian terbuka seperti tengtop, atau melepas kerudung yang menutupi rambutnya, atau digunakan hanya pada saat bepergian ke tempat tertentu saja, selebihnya tidak menggunakan hijab.

Begitu juga muslimah yang menggunakan hijab, tetapi menggunakan kaos dan celana jeans ketat, dengan leher dan pinggang kelihatan. Dan yang lebih disayangkan lagi jika ada muslimah yang selama ini sudah menggunakan hijab, kemudian melepasnya dan mengumbarnya di mana-mana, bahkan dijadikan sebagai foto pajangan di media jejaring sosial. Untuk hal ini, Ahmad dan Muslim berkata: “dari abu Hurairah ra. Berkata: sabda Rasulallah SAW: “ada dua golongan ahli neraka yang aku belum pernah melihatnya, yaitu kaum laki-laki memegang cemeti bagaikan ekor sapi dipikulkan pada orang lain, dan perempuan-perempuan yang berpakaian tapi telanjang, serong dan menyerong kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang miring. Mereka tidak bisa masuk surga dan tidak bisa merasakan baunya, padahal bau surga itu sebenarnya dapat dirasakan dari jarak sekian, sekian.”

Mari Berubah
Marilah kita sedikit demi sedikit berubah, demi menjalankan kewajiban kita sebagai seorang muslimah. Jika belum bisa memulai dengan ketekunan beribadah, paling tidak kita sudah menutup aurat kita untuk menghindari semua hal, yang terkadang dianggap sebagai penyebab terjadinya perkosaan dan perzinahan. Naudzubillah... Allah SWT telah berfirman dalam surah Al’a’rof ayat 27 yang berbunyi: “Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya.

Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

Jangan menunggu diri kita tua, baru menggunakan jilbab, karena kita hidup belum pasti sampai tua. Jangan menunggu diri kita menjadi seorang hajjah, baru menggunakan jilbab, karena jilbab bukan diwajibkan khusus untuk orang yang sudah melaksanakan ibadah haji. Jilbab bukanlah fashion yang digunakan pada saat tertentu saja, tetapi penutup aurat seorang wanita muslimah dimanapun dan kapanpun berada. Hijab juga bukan sebagai alat mempercantik diri dengan beragam model, tetapi sebagai penutup kepala hingga dada, sebagaimana firman Allah SWT: “dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya”. (An Nur: 31).

Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dan manfaat menggunakan hijab sebagai penutup aurat, sehingga terhindar dari perbuatan-perbuatan yang tercela, Aaminn Ya Robbal ‘Aalamiin…

Tags
Jilbab
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved