Demi Bisa Beli Susu Anak, Haryanto Nekat Curi Solar

"Penjaga malamnya ada, namun sedang tertidur, jadi saya masuk," ujarnya saat diamankan di Polsek Kertapati, Kamis (12/02/2015).

TRIBUNSUMSEL.COM/SLAMET TEGUH RAHAYU
Haryanto saat diamankan di Polresta Palembang, Kamis (12/2/2015) 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Mengaku sedang tak memiliki pekerjaan dan ingin membelikan susu untuk anaknya yang masih balita, Haryanto (42) yang tecatat sebagai warga Jalan Jepang Kelurahan Kemang Agung Kecamatan Kertapati ini nekat melakukan pencurian.

Tak tanggung-tanggung, ia melakukan pencurian minyak berjenis solar disebuah Dipo (bengkel kereta api) yang berada di dalam naungan PT KAI, Palembang. Ia mengaku memanfaatkan saat petugas penjaga yang tertidur, baru melakukan ia melakukan aksinya.

"Penjaga malamnya ada, namun sedang tertidur, jadi saya masuk," ujarnya saat diamankan di Polsek Kertapati, Kamis (12/02/2015).

Haryanto mengatakan, dari rumah ia sudah mempersiapkan beberapa jeriken untuk melancarkan aksinya itu. Iapun mengaku, mengetahui seluk-beluk tempat tersebut, karena sebelumnya ia tinggal didaerah tersebut, sebelum dilakukan penggusuran oleh PT KAI.

"Minyak itukan di dalam wadah seperti tangki kalau di mobil, tinggal dibuka dan dimasukkan kedalam jeriken," paparnya.

Haryanto mengatakan baru dua kali melakukan aksinya ini, sebelum berhasil diamankan oleh anggota Polsek Kertapati yang sedang melakukan UKL.

Setiap melakukan aksinya ia berhasil mencuri empat jeriken yang berisikan solar, yang akan ia jual kepada sopir-sopir mobil batubara yang ia kenal.

"Satu jeriken sekitar 20 liter. 1 liternya dihargai Rp 2500. Jadi saya bisa dapat uang sekitar Rp 200 ribu. Minyak itu saya tawar-tawarkan kepada sopir-sopir batu bara," paparnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved