Perempuan-perempuan Ini Diculik, Dijual, Dijadikan Pengantin Seorang Lelaki

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Kepolisian Tiongkok, berhasil menyelamatkan tujuh orang perempuan yang diculik dan dijual sebagai pengantin untuk seorang pria yang tinggal lajang di Handan, provinsi Hebei.

Mereka diserahkan ke Polisi Vietnam di Pelabuhan Dongxing, Guangxi, Tiongkok untuk dikembalikan ke negaranya. Dikutip dari shanghaiist.com, Minggu (25/1/2015) dari ke 7 wanita tersebut, paling muda diketahui berusia 17 tahun dan paling tua 32 tahun.

Di bulan November di Handan, 100 wanita berkewarganegaraan Vietnam yang sudah menikah dijual sebagai pengantin. Mereka tiba-tiba menghilang setelah pergi keluar bersama orang yang tidak di kenal.

Para pelaku diduga merupakan para penculik profesional, yang menargetkan para bujangan kaya di Tiongkok. Untuk menggunakan jasa mereka, para pelanggan harus membayar 18.600 USD atau sekitar 200 juta Rupiah.

Seorang dari wanita itu mengatakan, saat ia makan bersama dengan seseorang yang diduga merupakan bagian dari kelompok pelaku, ia tiba-tiba hilang kesadaran. Saat ia siuman, ia berada di tempat yang tidak diketahuinya, dan diberitahu bahwa ia akan menemukan suami baru.

Menurut Kementerian keamanan Umum Cina, dari tahun 2009 hingga 2012 sudah ada 1.800 wanita asal Vietnam masuk ke Tiongkok secara ilegal.

Sementara dari tahun 2005 hingga ke 2009, sebanyak 60% wanita korban perdagangan manusia berhasil melarikan diri, dan 25 % lainnya berhasil diselamatkan pemerintah Cina dan sisanya ditebus oleh keluarga korban.