Panjangnya Antrean Kendaraan di SPBU di OKU Timur

Seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di Kabupaten OKU Timur setiap harinya selalu dipenuhi antrean yang mengular.

SRIPOKU.COM/EVAN HENDRA
Salah satu SPBU di ruas jalan lintas yang dikuasai antrean kendaraan sehingga pengguna jalan terpaksa mengisi BBM eceran 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA – Seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di Kabupaten OKU Timur setiap harinya selalu dipenuhi antrean yang mengular. Hal itu selalu terjadi pasca penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah pusat beberapa waktu lalu.

Warga berbondong-bondong mengantre BBM jenis Premium hingga berjam-jam di seluruh SPBU baik menggunakan sepeda motor maupun mobil. Sejumlah pengantre BBM yang rela mengikuti antrean panjang dan berjam-jam disejumlah didominasi oleh kendaraan bertangki besar yang diduga kuat sengaja membeli BBM dalam jumlah besar untuk ditimbun.

Berdasarkan pantauan di sejumlah SPBU di Martapura Kamis (22/1/2015) baik SPBU Sungaituha, Kotabaru hingga perbatasan, antrean BBM setiap hari terlihat sangat panjang dan tidak berhenti hingga stok BBM di SPBU habis. Bahkan terkadang sebelum BBM disuplai pihak Pertamina, sejumlah sepeda motor dan mobil sudah mengantre terlebih dahulu menunggu suplai BBM tiba.

“Apa memang peraturan saat ini berbeda dari sebelumnya. Pengendara biasa tidak bisa mendapatkan BBM Premium lagi, SPBU sudah dikuasai oleh spekulan yang membeli BBM dengan menggunakan mobil dan sepeda motor besar,” kata ungkap Indra (32) warga Kotabaru yang kesal karena tidak mendapatkan BBM dari SPBU.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved