Dokter Belum Bisa Memastikan Mahasiswi Ini Keracunan Atau Tidak
"Karena biasanya efek kalau keracunan itu cepat, inikan waktunya cukup lama baru beraksi," jelasnya, Selasa (16/12/2014)
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Terkait dirawatnya 7 Mahasiswi yang dirawat di RS Muhammadiyah. Humas RS Muhammadiyah, Drg Nanda Kamila Salim juga belum bisa menentukan apakah yang menyebabkan mahasiswi ini muntah, mual, dan BAB cair ini. Karena masih membutuhkan sampel dari makanan tersebut.
"Karena biasanya efek kalau keracunan itu cepat, inikan waktunya cukup lama baru beraksi," jelasnya, Selasa (16/12/2014).
Sementara informasi yang dihimpun, kejadian itu bermula ketika 4 orang mahasiswi tersebut membeli bubur kacang ijo yang dicampur dengan ketan hitam, Senin (15/12) sekitar pukul 17.00.
"Beli di pasar belakang kampus," ujar Novel.
Saat itu, mereka membeli bubur empat bungkus dan dimakan bertujuh. Awal mula makan, tidak ada indikasi adanya keluhan. Namun ketika tengah malam, tujuh orang atas nama Marda Noliya (18), Ummi Kalsum (17), Metta Marsita (18), Sely Maysa Putri (18) yang masih dirawat di rumah sakit dan Novi (17), Devi (17), serta Noven (17) yang dibolehkan pulang.
Diketahui semua mahasiswi ini adalah mahasiswi semester satu.
"Jam 1 mulai muntah-muntah, pagi baru sepakat untuk dibawa ke rumah sakit," katanya.