BBM NAIK

Sopir Angkot di Palembang Naikan Tarif

Pemerintah telah menetapkan BBM Bersubsidi naik terhitung dari tanggal 18 November 2014, tentu saja hal itu mempengaruhi harga di berbagai sektor.

TRIBUNSUMSEL.COM/MUHAMAD EDWARD
Sejumlah angkutan umum mencari penumpang di bawah jembatan Ampera , Selasa (18/11/2014) pukul 11.17 WIB. 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Muhamad Edward.

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sejumlah sopir angkutan umum berbagai rute di Palembang telah menaikan tarif angkutan, meski aturan tarif angkutan belum ada, Senin (18/11/2014).

Pemerintah telah menetapkan BBM Bersubsidi naik terhitung dari tanggal 18 November 2014, tentu saja hal itu mempengaruhi harga di berbagai sektor.

Seperti sektor angkutan kota, para supir angkutan kota di Palembang sudah mengeluarkan tarif baru meski, aturan pasti mengenai tarif angkutan belum dikeluarkan.

Seperti yang diungkapkan Aan, sopir mobil angkutan umum jursan Plaju-Ampera, dirinya menaikan harga karena takut tidak dapat bagian.

"Kalau saya, untuk penumpang biasa Rp 4.000, kalau tidak dinaikan bisa-bisa, hasil narik angkot cukup untuk setoran saja,"ujarnya.

Ia menambahkan, untuk anak sekolahan belum dinaikan," Masih kasian aku, jadi belum dinaike,"terangnya.

Hal senada dikatakan Iyan sopir angkutan umum jurusan Tangga Buntung-Ampera mengatakan seluruh armada Tangga Buntung sudah menaikan tarif untuk penumpang biasa sebesar Rp 4.000 dari harga biasa Rp. 3.000.

"Kadang-kadang harus bekeras dengan penumpang, ada yang menolak bayar Rp. 4.000, kami ni nak makan jugo, jadi mohon kebijaksanaan penumpanglah," terangnya.

Tags
BBM
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved