Musuh Pemuda Saat ini,; Perangi Narkoba dan Seks Bebas
Namun di sisi lain, sebagian pemuda kehilangan arah. Misalnya arus globalisasi mulai menggerus arah pemuda.
TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Yudi Purna Nugraha SH anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ogan Komering Ulu (OKU) termuda memeliki motivasi tersendiri memperingati hari sumpah pemudah yang jatuh pada 28 Oktober. Baginya, sumpah pemuda merupakan tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan indonesia.
"Perlu kita ingat. Ikrar sumpah pemuda ini meruopakan kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia," kata Putra Kepala PD Pasar ini, mengawali perbincangan, dengan Tribun Sumsel, Senin (27/10/2014).
Hari sumpah Pemuda ini, kata Anggota Dewan OKU berusia 22 tahun ini, merupakan api sejarah yang tidak pernah padam. Semangatnya menjadi garis ideologis bagi pemuda Indonesia "Mari kita jadikan, meletusnya peristiwa sumpah pemuda thn 1928, sebagai semangat para pemuda saat ini senagai perjuangan untuk perbaikan bangsa," kata politisi partai PKB ini.
Ia menilai, meski secara umum kwalitas sumber daya manusia (SDM) pemuda saat ini meningkat dan peran pemuda masih tetap sebagai agen perubahan dan pembangunan. Namun di sisi lain, sebagian pemuda kehilangan arah. Misalnya arus globalisasi mulai menggerus arah pemuda.
"Saya tidak bisa memberi contoh, arus globalisasi mengerus ke arah pemuda. Kalau diberikan contoh terlalu sensitif," katanya.
Di samping itu ia mengakui, tidak dipungkiri, pengaruh seks bebas dan penyalagunaan narkoba sudah menyentuh pemuda. Ini yang harus diperangi bersama. Dengan adanya, penomena ini pemerintah harus perperan aktif dalam membangun karakter pemuda. "Kita akui saat ini, narkoba dan seks bebas musuh bersama bagi pemuda. Ini harus diperangi dan ditanamkan dalam diri pemuda untuk tidak terjerumus ke arah tersebut. Pemuda harus bisa perangi narkoba dan seks bebas," ajaknya.
Untuk menciptakan hal itu, bisa dilakukan oleh pemerintah dan organisasi kepemudaan. Dengan harapan munculnya kesadaran pemuda kita akan bahaya seks bebas dan narkoba,
"Pemerintah juga harus mengoptimalkan program-program yang berkaitan dengan kegiatan pemuda," katanya.
Di samping itu, sebagai pemuda, ia bangga dan bersyukur dapat duduk di kursi DPRD OKU. Diakuinya, motivasi untuk menjadi anggota dewan bertujuan mengawal dan mendorong setiap regulasi yang dihasil DPRD bermuara kepada kesejahteraan rakyat. Tentunya hal ini sesuai tujuan negara sabagai negara kesejahteraan.
Sebagai anggota dewan ia mengaku akan melaksanakan tugas mengawal dan mendukung setiap kebijakan pemerintahan kabupaten OKU. Tentunya, yang bersifat pro rakyat. Namun jika kebijakan pemerintah tidak berpihak kepada rakyat ia akan tegas mengkritisi kebijakan itu.
"Sebagai pemuda dan anggota dewan saya siap bertentangan dengan pemerintah jika kebijakan tidak sesuai dan tidak berpihak kepada rakyat," katanya, bercita-cita menyelesaikan kewajiban periode 5 tahun ini sebaik mungkin dan mudah-mudahan pengabdiannya bermanfaat bagi masyarakat OKU
"Siap untuk tidak sepakat degan pemerintah jika ada kebijakan tidak berfihak kepada kebaikan masyarakat. Dulu banyak peristiwa sejarah yang dihasilkan dari pergulatan ide dan perjuangan pemuda, di zaman saat ini," katanya.