Tahun Baru Islam, Momentum Evaluasi Diri
Tahun baru Islam, 1 Muharram 1436 Hijriah yang jatuh pada 25 Oktober mendatang, merupakan momen yang tepat bagi segenap kaum muslim
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Kharisma Tri Saputra
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Arief Basuki Rohekan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tahun baru Islam, 1 Muharram 1436 Hijriah yang jatuh pada 25 Oktober mendatang, merupakan momen yang tepat bagi segenap kaum muslim untuk memperbaiki diri dan hijrah menuju kebaikan sebagaimana dicontohkan Nabi Muhammad SAW.
"Sewajarnya, 1 Muharram menjadi momentum evaluasi diri, tentu harapannya, semoga apa yang terjadi pada tahun 1435 Hijriah ini yang belum baik ditingkatkan, dan tidak baik minta pelindunggan kepada Allah," kata kepala Kantor wilayah (Kakanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Sumsel, H Hambali, Kamis (23/10/2014).
Menurut Hambali, satu Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Islam yang menandai pergantian tahun Hijriah. Momen tahun baru Islam ini hendaknya tidak diperingati seperti tahun baru masehi yang banyak berpesta. Melainkan diperingati dengan kegiatan yang mengedukasi masalah agama, membangun diri menjadi lebih baik, serta berbagi pada sesama.
Hamdan menambahkan bahwa tahun baru Islam sebaiknya diisi dengan bermuhasabah dan banyak istiqfar.
"Kita menghimbau ke seluruh aparat kemenag kabupaten/kota untuk diteruskan ke masyarakat untuk mengadakan kegiatan terlalu berlebihan, tetapi cukup berdoa dan berzikir kepada Allah,"terangnya.
Oleh karena itu, alangkah baiknya peringatan tahun baru islam harus dijadikan momentum evaluasi diri dan menegakan kebenaran yang diawali dari diri sendiri.
Kabag Humas Kakanwil Kemenag Sumsel, Saefuddin Latief menambahkan, dalam 1 Muharam nanti mengajak kaum muslim di Sumsel untuk menjadikan syiar Islam 1 Muharram tahun ini, benar-benar nampak, meskipun tidak foya-foya.
"Biasanya ada takbliq akbar, sedangkan di Kakanwil Kemenag Sumsel sendiri akan diisi cerama agama, pada malam 1 Muharram,"capnya.
Sementara untuk kegiatan Gubenur Sumsel Alex Noerdin sendiri, direncanakan akan menghadiri tablig dan zikir akbar di masjid Cheng Ho, Jakabaring yang akan menghadirkan Ust Arifin Ilham bersama ribuan jamaah umat islam di Palembang.
"Kita harapkan dengan menghadirkan pencerama nasional ini, bisa menimbulkan semangat dan pencerahan kepada umat islam,"pungkas Saefuddin.