Jokowi Bilang 80 Persen PPP dan PAN Merapat

Presiden terpilih Joko Widodo mengungkapkan wacana merapatnya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) ke kubu Joko Widodo

KOMPAS.com/INDRA AKUNTONO
Para pimpinan partai koalisi pengusung Joko Widodo-Jusuf Kalla, plus pimpinan Partai Persatuan Pembangunan menghadiri Rakernas IV PDI Perjuangan, di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (19/9/2013). Dari kiri ke kanan: Emron Pangkapi (Ketua Umum DPP PPP), Sutiyoso (Ketua Umum DPP PKPI), Wiranto (Ketua Umum DPP Hanura), wakil presiden terpilih Jusuf Kalla, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, presiden terpilih Joko Widodo, dan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani. 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo mengungkapkan wacana merapatnya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) ke kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla sangat mungkin terealisasi.

"Kalau dipersenin ya 80 persen lah," ujar Joko Widodo atau sapaan akrabnya Jokowi di rumah dinas kegubernuran, di Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/9/2014).

Pria yang masih memegang jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan analisisnya tersebut berdasarkan hadirnya petinggi PPP dan PAN dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan di Semarang pada Jumat, 19 September 2014 kemarin.

"Kalau sudah hadir kan sinyal, hadir berarti kan tanda-tanda. Hadir berarti sudah," tutur mantan Walikota Surakarta ini.

Jokowi melanjutkan sampai saat ini pihaknya, melalui partai pengusung maupun partai pendukung pencapresannya terus melakukan komunikasi untuk mencapai kata kesepakatan. Namun Jokowi menolak menjelaskan lebih rinci terkait komunikasi itu.

"Ada proses itu tapi kan tidak bisa saya sampaikan. karena masih dalam proses," kata Jokowi.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved