Eneng Dipukul di Sini, di Sini, Mamah Juga Suka Ditonjok Sama Bapak
N, bocah berusia 7 tahun, babak belur karena dipukuli ayah tirinya, Ricky (38), di rumah kontrakannya di Cipedes, Kecamatan Sukajadi,
TRIBUNSUMSEL.COM, BANDUNG - N, bocah berusia 7 tahun, babak belur karena dipukuli ayah tirinya, Ricky (38), di rumah kontrakannya di Cipedes, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung. Peristiwa ini terjadi pada hari Rabu (27/9/2014) sekitar pukul 18.00 WIB.
Saat kejadian, ibu kandung korban, Ernawati (30), tidak ada di rumah karena belum pulang dari tempat kerjanya.
"Anak kecil ini dipukuli ayah tirinya dengan menggunakan kepalan tangan kosong, dibogem (dipukul) hingga kelopak mata anak itu mengalami luka memar, bengkak dan berwarna biru kehitam-hitaman," kata Kepala Satreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Nugroho Arianto, di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Kamis (11/9/2014).
Tak hanya wajah, menurut laporan dan pemeriksaan, Ricky juga memukuli wajah dan perut bocah itu.
"Dipukul perutnya sebanyak dua kali, kemudian dipukul bagian mukanya, tepatnya di bagian pipi kanan dan pipi kiri sebanyak tiga kali, kemudian yang lebih parah dipukul dibagian kelopak mata kiri dan kanannya sebanyak tiga kali hingga kelopak matanya itu memar dan berwarna kehitaman, kemudian, bibirnya juga terluka," kata Nugroho.
Setelah itu, lanjutnya, ayahnya langsung membawa korban yang meringis kesakitan untuk dititipkan ke rumah tetangganya dengan alibi jatuh dari tangga.
"Setelah dipukuli korban dibawa ke rumah tetangganya, yakni, sodara Lisa, disana korban sempat diobati menggunakan salep. Korban dititipkan di rumah Lisa, karena ibu kandungnya tidak ada di rumah," kata Nugroho.
Sementara itu, di Mapolsek Sukajadi, bocah perempuan yang baru duduk di bangku kelas 1 SD itu mengungkapkan perlakukan ayah tirinya itu.
"Eneng (saya) dipukul sama Om Iki (panggilan Ricky), di sini, di sini, di sini, di sini dan di sini juga, ini sakit," kata N yang biasa dipanggil 'Neng' sambil menujuk ke kedua pipinya, kedua matanya, bibirnya dan juga ke perutnya.
Menurut N, dia dipukuli karena dirinya tidak mau disuruh beres-beres rumah. Selama ini, bocah kecil itu kerap disuruh membersihkan rumah.
"(Saya dipukul) karena tidak mau beberes rumah. Setiap hari, ngepel, cuci piring, cuci baju, bekas (makan) bapak juga cuci piring," tuturnya.
Sementara itu, ibu kandungnya, Ernawati, mengaku tak pernah melihat suaminya itu memukul anaknya. Menurut dia pula, Ricky itu selalu bersikap biasa saja dan tak pernah memukul N di depannya.
"Saya enggak tahu, suami saya (Ricky) bilang, ini (luka-luka lebam dan memar di mukanya) karena terjatuh dari tangga. Saya enggak pernah liat anak saya ini dipukul," katanya.
Saat Ernawati bercerita, N tiba-tiba menyela.
"Eh, mamah juga suka ditonjok sama si bapak," ungkap bocah itu.