Citizen Journalism
Cerita Mahasiswa Perantauan yang Kuliah di Unsri Indralaya
Jangan lupa siapkan mie instan untuk menganjal perut ketika sudah ada panggilan dari dalam.
INDRALAYA – Pagi ini, Sabtu (9/8/2014), saya mengalami hal yang menarik bersama teman yang kebetulan lagi menginap di kosan saya di Indralaya. Ceritanya berawal ketika perut sudah mulai berbunyi yang tandanya minta disini makanan, kami pun bergegas keluar kosan untuk mencari sarapan ke angkringan yang biasanya menjual makan untuk sarapan. Tetapi apa yang terjadi setelah sampai ke tempat tersebut ternyata angkringannya belum buka.
Lanjut mencari tempat lain yang mungkin sudah buka ternyata sama saja belum buka juga. Kurang lebih ada tiga angkringan yang biasanya menjual sarapan yang kami datangi tetapi hasilnya nihil karena semuanya belum ada yang buka. Setelah melakukan perjalanan pagi demi sarapan sekitar 30 menit akhirnya pelabuhan terakhir adalah ke warung mencari mie instant yang merupakan makanan pokok bagi mahasiswa perantauaan.
Usut punya usut alasan kenapa angkringan yang biasa menjual sarapan dan lauk pauk masih belum buka, ternyata dikarenakan mahasiswa masih belum banyak yang kembali ke kosan masing-masing setelah liburan panjang selama lebih kurang dua bulan setengah. Sehingga para penjual makanan belum mau membuka warung makanan ataaupun angkringan karena dikhawatirkan akan mengalami kerugian.
Alasan tersebut memang menjadi alasan yang sangat mendasar dan tak bisa disalahkan oleh saya yang kesusahan mengingat saya adalah seorang mahasiswa yang juga baru kembali dari liburan panjang. Sekedar memberitahukan kepada pembaca, selain warung yang biasa menjual makanan yang masih belum buka, angkutan umum pun masih sangat sedikit yang sudah mulai beroperasi dan keadaan Indralaya secara juga masih sepi dari kegiatan seperti biasanya ketika mahasiswa sudah sibuk dengan kehidupan kampus.
Oleh karena itu penulis ingin membagikan sedikit tips bagi mahasiswa UNSRI ataupun calon mahasiswa yang berniat untuk kuliah di Universitas Sriwijaya Kampus Indralaya, untuk mempersiapkan makanan ringan selama liburan panjang. Bagi yang tidak bisa memasak mulai belajar memasak sendiri untuk menghadapi keadaan seperti ini, dan jangan lupa siapkan mie instan untuk menganjal perut ketika sudah ada panggilan dari dalam.
Pengirim:
Ridwan Hamid
Mahasiswa FISIP Unsri 2012