Aburizal Bakrie Dikecam Pendiri Golkar
Pendiri partai Golkar, Suhardiman, mengaku kecewa dengan pemecatan terhadap tiga orang kader partai berlambang pohon beringin itu,
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Pendiri partai Golkar, Suhardiman, mengaku kecewa dengan pemecatan terhadap tiga orang kader partai berlambang pohon beringin itu, karena mendukung pasangan Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK). Purnawirawan Jendral TNI AD itu menganggap pemecatan itu tidak seharusnya di lakukan.
Kepada wartawan di kediamannya di Cipete, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (25/6/2014), Suhardiman menyebut Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Aburizal Bakrie (Ical), seharusnya tidak melakukan hal itu, karena akan berdampak buruk terhadap dirinya.
"Dia (Ical) itu bingung, itu untuk gengsi sendiri seolah-olah dia punya kekuasaan," katanya.
Ia mengaku sejak awal tidak pernah setuju dengan keputusan Ical agar Partai Golkar mendukung pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa. Ia percaya Jokowi - JK akan memenangkan peratungan merebut tampuk kepemimpinan di negri ini.
"Sudah pasti menang Jokowi," terangnya.
Ia menganggap seharusnya Partai Golkar mendukung pasangan Jokowi - JK, karena JK merupakan mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar, dan hingga kini masih tercatat sebagai kader Partai Golkar.
Pemecatan terhadap Agus Gumiwang, Nusron Wahid dan Poempida Hidayatulloh kata dia akan membawa kehancuran untuk Ical. Ia meyakini pascapengumuman pemilihan presiden (pilpres), Partai Golkar akan menggelar Musyawarah Nasional luar Biasa (Munaslub), untuk melengserkan kepemimpinan Ical.
Suhardiman mengaku sudah lama tidak membuka komunikasi dengan Ical, namun melalu media massa ia berharap tegurannya untuk Ical bisa disampaikan.