KRIMINALITAS

Tidak Diberikan Duit Lebih, Sarwono Pilih Jadi Curanmor

Sarwono (21) tersangka kasus pencurian motor (curanmor) sengaja datang ke kota Palembang untuk melakukan pencurian motor saat pertandingan

TRIBUNSUMSEL.COM/ARI WIBOWO
Sarwono saat diamankan di Polresta Palembang, Kamis (20/2/2014). 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com,  Ari Wibowo   

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sarwono (21) tersangka kasus pencurian motor (curanmor) sengaja datang ke kota Palembang untuk melakukan pencurian motor saat pertandingan Sriwijaya FC vs Persijap, (18/2/2014).

Dirinya rela meninggalkan kampung halamannya di Desa Penandingan, Kampung 1, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muaraenim untuk melakukan Curanmor di halaman Parkir, Jakabaring Sport City (JSC) saat pertandingan SFC berlangsung. Akan tetapi  dirinya dapat diringkus oleh jajaran Satuan Intelkam Polresta, saat sedang melakukan aksinya.

Ia mengaku melakukan pencurian motor karena tidak diberi uang lebih oleh orang tuanya untuk ke tempat hiburan. Oleh karena itu anak petani karet ini nekat melakukan curanmor di Halaman Parkir, JSC. Dari  pengakuannya sudah dua kali melakukan, aksi curamor di kawasan Jakabaring dilakukan bersama rekannya Dn yang masih  (DPO), aksi pertamanya mendapat sepeda motor Honda Blade dan kedua Yamaha Mio.

"Dua unit motor tersebut di jual ke DH yang berada di Desa Betung Abab,  Muaraenim, seharga Rp2 juta tiap unit dan hasilnya dibagi dua dengan Dn," ujarnya, Kamis (20/02/2014).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved