Citizen Journalism
Merasakan "Terbang" Antara Palembang-Indralaya
Kemacetan juga diperparah dengan jalan yang berlubang dan hanya memiliki dua jalur.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Setiap kali ke Palembang kemacetan yang terjadi di Bundaran Air Mancur selalu menjadi pemandangan yang biasa terlihat. Sama seperti halnya saat akan pulang ke Inderalaya hari ini, Sabtu (1/2/2014).
Kemacetan yang terjadi di sini selalu terjadi, terutama pada saat sore hari dan akhir pekan. Hal ini disebabkan karena adanya pembangunan jembatan fly over yang dilakukan oleh pemerintah kota Palembang dalam rangka mengurangi kemacetan yang sering terjadi di Bundaran Air Mancur sampai Jembatan Ampera yang selalu penuh oleh kendaraan pribadi dan kendaraan umum.
Kemacetan yang sering terjadi di sini, bukan hanya disebabkan oleh pembangunan jembatan fly over tersebut. Tetapi juga disebabkan oleh transportasi umum seperti bis yang sering menaikkan dan menurukan penumpang di sembarang tempat. Dan juga disebabkan oleh pengendara yang suka menyalip pengendaraan lain yang bisa memicu terjadi kemacetan dan kecelakaan.
Beranjak meninggalkan Kota Palembang menuju Inderalaya kita akan melewati sebuah jalan yang membentang sepanjang 32 KM, Dimana di sepanjang jalan ini intensitas kemacetan lebih tinggi dari Bundaran Air Mancur yang ada di Palembang. Karena sepanjang jalan ini sering sekali dilalui oleh kendaraan yang bertonase berat seperti truk pengangkut mobil dan motor dan truk gandeng.
Kemacetan juga diperparah dengan jalan yang berlubang dan hanya memiliki dua jalur. Apabila ada kendaraan yang mengalami kerusakan sedikit saja maka akan memicu terjadinya macet yang sangat panjang, bahkan sampai berjam-jam.
Menyangkut jalan yang berlubang, seperti hari ini saat kami pulang ke Indralaya, karena ‘mulus’nya jalan sepanjang 32 KM Ini, kendaraan yang kami tumpang seperti akan "terbang" diterjang oleh lubang-lubang yang tersebar di sepanjang jalan. Dan yang pasti penumpang akan sering sekali meloncat dari tempat duduk karena jalan yang berlubang ini.
Untungnya saat melakukan perjalanan pulang dari Palembang ke Indralaya hari ini tidak terjadi kemacetan yang parah seperti biasanya, jika terjadi maka berita perjalanan hari ini tidak akan bisa saya selesaikan.
Pengirim :
Ridwan Hamid
Mahasiswa FISIP Unsri