Arus Mudik Lebaran
Kena Ranjau Langsung Disergap Perampok
Para pelaku juga tidak segan membunuh dan melumpuhkan korban mengggunakan senjata tajam atau pun senjata api
Penulis: Yohanes Tri Nugroho |
MURATARA, TRIBUNSUMSEL.COM - Jelang arus mudik lebaran, jalan lintas Sumatera di Kabupaten Muratara masih rawan tindak kejahatan. Sekarang ini sedang marak modus memasang ranjau paku di badan jalan sehingga ban kendaraan kempis. Ketika pengendara turun, para penjahat itu beraksi.
Kapolsek Muara Rupit, AKP H Erdi Hamtazi, mengatakan, kejahatan menggunakan modus itu telah beberapa kali terjadi, tetapi pengendara terhindar jadi korban setelah memaksakan kendaraan tetap melaju meskipun ban kempis. Kemudian berhenti di jalan yang ramai penduduk untuk menambal atau mengganti ban.
"Kita patut waspadai modus tindak pidana jalinsum dengan menebarkan ranjau paku di beberapa titik sehingga ban kendaraan menjadi kempis. Para pelaku juga tidak segan membunuh dan melumpuhkan korban mengggunakan senjata tajam atau pun senjata api," kata Erdi, Senin (29/7).
Menurut Erdi, kondisi keamanan di wilayah Kecamatan Rupit, khususnya akses jalinsum belum kondusif. Hampir setiap hari terjadi perampokan. Sebulan terakhir ini saja tercatat 33 laporan masuk ke Polsek. Malah pernah dalam sehari terjadi 7 kasus tindak pidana perampokan di Jalinsum.
Polisi juga secara terbuka menyebut Posko Terpadu Simpatik telah dikuasai oknum untuk melancarkan pungutan liar. Wilayah mana saja rawan dilalui pemudik lebaran? Apa strategi Pemprov Sumsel agar pemudik nyaman berkendara? Baca selengkapnya Tribun Sumsel edisi cetak, Selasa 30 Juli 2013.