Pilgub DKI
Jokowi tak Percaya Ditelepon Foke
Hasil resmi putaran kedua pemilihan Gubernur DKI Jakarta belum ada, namun Fauzi Bowo (Foke) telah mengucapkan selamat kepada Joko Widodo (Jokowi).

"Pak Fauzi Bowo tadi sudah menelepon saya sekitar pukul 15.00 WIB dan mengucapkan selamat," kata Jokowi , di kantor Tim Kampanye Pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama, Jl Borobudur, Jakarta, Kamis (20/9) sore.
Jokowi menambahkan menerima ucapan selamat dari Fauzi Bowo sekaligus memohon maaf jika ada kesalahan selama proses pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Wali Kota Surakarta ini juga mengajak Fauzi Bowo dan para pendukungnya untuk bersama-sama membangun ibukota menjadi Jakarta baru yang lebih baik.
Saat menerima telepon dari Foke, Jokowi tengah bersantap siang. Semula ia tak percaya telepon itu berasal dari pria yang saat ini masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta itu.
Tak hanya permintaan maaf, Jokowi memohon kepada Foke untuk membimbingnya menjalankan roda pemerintahan DKI Jakarta. Bagi Jokowi, Foke sangat berpengalaman dan sosok yang nasionalis.
"Saya mohon ke beliau untuk nanti membantu karena beliau menguasai lapangan dan sudah memberikan kesanggupannya," ucap Jokowi seraya menambahkan komunikasi hanya berlangsung lima menit.
Jokowi mengaku berencana bertemu dengan pasangan nomor urut satu tersebut dalam waktu dekat.
Saya bersama Pak Basuki berharap seluruh masyarakat Jakarta bakal membangun Jakarta menjadi lebih baik," katanya.
Pada kesempatan tersebut Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Jakarta yang telah berpartisipasi memberikan suaranya pada putaran kedua pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta. Menurutnya putaran kedua Pilgub DKI Jakarta telah berjalan secara jujur, adil, aman, dan kondusif.
Pada kesempatan tersebut Jokowi mengingatkan tim pendukungnya untuk tidak mengekspresikan kegembiraannya, dengan cara hura-hura dan berkonvoi di jalan raya. Menurutnya, hasil hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga pada hari ini merupakan hasil penghitungan sementara, belum merupakan hasil final. "Kita masih menunggu hasil penghitungan resmi dan final dari KPU DKI Jakarta," katanya.
Bersaing Ketat
Secara terbuka Foke juga mengucapkan selamat kepada Jokowi. "Saya sudah berulang kali menyampaikan jabatan itu ada masanya. Bagi kami berdua, kota Jakarta kota kelahiran kami, tentu merupakan segalanya. Oleh karena itu, kami tetap akan bekerja keras, berkontribusi, untuk kepentingan Jakarta di masa datang," ujar Foke susai memberikan keterangan pers di Pos Pemenangan Foke-Nara, Jl Diponegoro, Jakarta, Kamis sore.
Menurut Foke, timnya sulit mengomentari penyebab kekalahannya dalam putaran kedua Pilgub DKI Jakarta. "Nanti setelah final, tim baru bisa menjelaskan," katanya.
Apakah ini di luar prediksi? "Kita tahu final dari putaran kedua ini sangat ketat, jadi tidak ada prediksi dalam artian yang lebih rinci," ucapnya.
Foke menyebut kemenangan Jokowi ini merupakan kemenangan warga Jakarta. "Saya ingin menyampaikan bahwa kemenangan ini adalah milik warga Jakarta, bukan pihak lain," papar Foke.
Pihaknya menghormati proses demokrasi terkait Pilgub DKI Jakarta. "Memang selalu ada yang menang, ada yang kalah. Kami ucapkan selamat kepada pasangan nomor tiga (Jokowi-Baduki). Mari kita menjunjung tinggi proses demokrasi," ujar Foke.