Duel Maut Kakak dan Adik Ipar di 5 Ulu Palembang, Mahendra Tewas Akibat Luka Tusuk di Leher

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sempat terjadi cekcok kakak dengan adik ipar, Mahendra (34) warga KH Wahid Hasyim, Lorong Terusan 1, Kelurahan 5 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) I tewas jumat (5/7/2019)

Mahendra tewas dengan luka senjata tajam (sajam) jenis pisau di bagian punggung kanan belakang dan leher bagian kiri, karena luka tusuk dari adik iparnya Buslim (22).

Sementara Buslim dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bari Palembang karena mengalami luka tusuk bagian punggung.

Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara melalui Kanit Tekab 134, Iptu Tohirin membenarkan adanya perkelahian antara kedua kakak beradik ipar yang berujung pembunuhan.

"Mendapatkan informasi tersebut petugas langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mendapati Mahendra sudah tewas dan Buslim mengalami luka tusuk," katanya ketika dikonfirmasi.

Lebih lanjut Tohirin menjelaskan, aksi pembunuhan ini berawal dari sakit hati korban yang pernah ditegur pelaku.

" Lima bulan yang lalu pelaku Buslim sempat menegur korban Mahendra, karena korban ini kerap berperilaku kasar kepada istrinya Novianti yang tidak lain saudara dari pelaku," ungkapnya.

Diduga masih menyimpan dendam karena telah ditegur, pada Jumat (5/7/2019) sekitar pukul 20.00 WIB, pelaku yang sedang santai duduk di teras dan didatangi korban sambil membawa sajam jenis pisau.

Pelaku Buslim kemudian berlari meninggalkan korban untuk menyelamatkan diri,  namun dikejar oleh korban dan menusukan pisau dan mengenai punggung pelaku hingga terjatuh

"Disaat terjatuh ini pelaku menemukan besi dengan ukuran 100 cm, dan langsung memukul korban hingga pisau yang dipegang terlepas," jelasnya.

Setelah itu, pisau diambil pelaku dan langsung menusukkannya ke arah punggung kanan belakang serta leher bagian kiri hingga korban meninggal ditempat.

" Keduanya langsung dilarikan ke Rumah Sakti Bari, saat ini korban telah dibawa ke rumah duka sedangkan pelaku saat ini masih mendapat perawatan di Rumah Sakit," ungkapnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, petugas juga  mengamankan barang bukti berupa sajam jenis pisau milik korban dan besi berukuran 100 cm.