Berita Palembang
Ribut Masalah Utang, Hanif Warga Gandus Menyerahkan Diri Setelah Tusuk Fadli Hingga Tewas
M Hanif (22 tahun), warga Jalan PSI Kenayan Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Gandus Palembang menyerahkan diri dua hari setelah menusuk M Fadli
Penulis: M. Ardiansyah |
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-M Hanif (22 tahun), warga Jalan PSI Kenayan Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Gandus Palembang menyerahkan diri dua hari setelah menusuk M Fadli (41 tahun).
Hanif menusuk Fadli pada Senin (1/7/2019) pukul 17.30.
Sebelum penusukan terjadi cekcok mulut antara korban Fadli dan tersangka Hanif.
Fadli sempat memukul tersangka Hanif menggunakan tabung gas 3 kg.
Hanif kemudian mengambil pisau yang diselipkan di pinggangnya, kemudian menusukkannya ke Fadli.
"Aku ada perasaan rasa bersalah. Sehingga minta sama orangtua mengantarkan aku ke Polsek untuk menyerahkan diri," ujar tersangka Hanif saat di Polsek Gandus Palembang, Kamis (4/7/2019).
• Viral Video Mahasiswi Asal Makassar Buat Onar di Sebuah Minimarket, Tanpa Rasa Bersalah Lakukan Ini
Menurut Hanif, sebelum kejadian dirinya yang tengah berada di rumah didatangi Fadli.
Hanif dan Fadli sebelumnya sempat ribut melalui pesan singkat.
Ia tidak menyangka bila Fadli mendatangi rumahnya dan di situlah sempat terjadi perkelahian.
"Dia memukul aku pakai tabung gas 3 kg. Karena tidak terima, aku tusuk korban. Setelah itu aku sempat lari dan dapat korban meninggal," ungkapnya.
• Film Dua Garis Biru Segera Tayang, 4 Film ini Kisahkan Hamil Diluar Nikah pada Remaja
Sempat kabur setelah menusuk korban dan akhirnya meninggal, membuat Hanif kembali lagi ke rumah.
Merasa bersalah dengan tindakannya, ia memutuskan untuk menyerahkan diri ke pihak kepolisian ditemani kedua orangtuanya.
Kapolsek Gandus Palembang AKP M Aidil membenarkan pelaku penusukan yang menyebabkan korbannya meninggal menyerahkan diri dengan datang ke Polsek Gandus Palembang.
• Breaking News: Polisi Tembak Mati Doni si Bandar, Transaksi dengan Perempuan di Poligon Palembang
"Setelah kejadian, kami mendatangi lokasi dan memeriksa beberapa saksi. Kami juga mendatangi rumah tersangka dan mengimbau kepada keluarga agar tersangka menyerahkan diri. Ternyata, himbauan kami di dengarkan keluarganya dan akhirnya menyerahkan tersangka," ujarnya.
Menurut Aidil, bila motif penusukan yang dilakukan tersangka karena masalah utang piutang antara korban dan tersangka.
