Perbankan Sumsel Tidak Terpengaruh Tagar Tarik Dana Haji

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Tagar #Tarikdanahaji meramaikan dunia maya dalam beberapa hari ini.

Tagar ini terkait dengan penilaian kepada pemerintah yang dianggap tidak transparan mengelola dana haji.

Manajer Bank Syariah Mandiri (BSM) Area Palembang Ricky Ricardo Mulyadi mengatakan, ada dua jenis dana tabungan haji.

Pertama dana haji yang telah memenuhi minimum setoran ke Departemen Agama yakni Rp 25 juta.

Uang tersebut jika sudah memenuhi jumlah minimum akan langsung disetorkan bank dengan sistem komputerisasi haji (siskohat) untuk mendapat daftar tunggu keberangkatan.

• 5 Smartphone Kecil Terpopuler dengan Spesifikasi Terbaik, Mulai dari Samsung, Iphone, Nokia

"Uang ini sudah domainnya kementerian agama bukan bukan bank lagi sebab sudah disetorkan," ujarnya, Kamis (13/6/2019).

Uang yang didaftarkan ke kementerian agama inilah yang disebut "digunakan" untuk hal lain sehingga muncul ajakan #tarikdanahaji.

Sementara itu jenis tabungan haji yang keduan yakni tabungan haji yang belum mencapai nilai minimum untuk disetorkan ke kementerian agama.

Uang ini sepenuhnya menjadi milik nasabah karena masih dalam rekening.

Nasabah bisa mengambil kapan saja setiap saat karena mutlak milik nasabah.

• Tak Ajukan Gugatan Hasil Pileg ke MK, Ketua Gerindra Sumsel : Saya Anggap Kami Bersih

"Sejauh ini kondusif dan tidak berpengaruh di Sumsel dan semoga tidak berdampak sehingga tetap aman," harapnya.

Dia juga mengimbau pada nasabah, bukan hanya nasabah tabungan haji tapi juga nasabah lainnya agar tidak terpengaruh isu yang dapat meresahkan agar tetap terjaga kondisi aman dan kondusif di Sumsel.

"Alhamdulilah nasabah BSM tidak terpengaruh isu itu dan jangan sampai terjadi penarikan uang besar-besaran, kita harap aman dan kondusif," katanya.

• BREAKING NEWS : Bupati Banyuasin Askolani Resmi Lamar Dokter Cantik, Anaknya Beri Restu

Yunita Resmi Sari, Kepala Perwakilan BI Sumatera Selatan mengatakan, saat ini kondisi perbankan di Sumsel justru uang yang beredar di masyarakat kembali ke bank pasca lebaran.

Masyarakat atau secara korporasi mulai menyimpan kembali uang pada perbankan sejak kembali beroperasi pasca libur lebaran.