Update Mutilasi Ogan Ilir: Forensik Minta Keluarga Karoman Datang Untuk Periksa Antimortem DNA

Jenazah korban mutilasi yang ditemukan di Simpang Bingung Kecamatan Sungai Pinang, Tanjung Raja Ogan Ilir saat ini diautopsi di rumah sakit Bhayangkar

Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Prawira Maulana
SHINTA
Dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang dr Mansuri SpF, saat ditemui di rumah sakit Bhayangkara, Jumat (7/6/2019) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Jenazah korban mutilasi yang ditemukan di Simpang Bingung Kecamatan Sungai Pinang, Tanjung Raja Ogan Ilir saat ini diautopsi di rumah sakit Bhayangkara, Jumat (7/6/2019).

Sebelumnya jenazah tersebut santer dikatakan bernama Karoman (40) bin Burhanudin, warga dusun 2 RT. 03 Desa Pinang Mas Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Ogan Ilir.

Namun hal itu belum bisa dipastikan oleh pihak forensik rumah sakit Bhayangkara.

"Kita masih akan melakukan tindakan pemeriksaan jenazah dan saat ini masih kita sebut sebagai mister X," ujar
Dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang dr Mansuri SpF.

Update Mutilasi Ogan Ilir, Jenazah Masih di Rumah Sakit Bhayangkara

Korban Mutilasi Tinggalkan 5 Orang Anak, Istri : Tidak Pernah Ada Masalah Dengan Siapapun

Untuk itu, dr Mansuri menghimbau bagi pihak keluarga yang merasa sebagai anggota keluarga kandung korban untuk datang ke rumah sakit Bhayangkara.

Sebab, pihak forensik akan melakukan pemeriksaan antimortem untuk mencocokkan data keluarga dengan data yang dimiliki oleh korban.

"Karena kondisi jenazah sudah membusuk sehingga identitas jenazah perlu kita dalami. Jadi tidak serta merta ada yang mengakui dan langsung kita berikan," tuturnya.

Lanjutnya, dugaan sementara jenazah merupakan korban pembunuhan dan ditemukan satu hari setelah kejadian.

"Tapi masih akan kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui kepastiannya,"ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak forensik rumah sakit Bhayangkara masih melakukan autopsi terhadap jenazah korban.

Sebelumnya, 

Penemuan mayat korban pembunuhan dan mutilasi, Kariman alias Karoman (40), mengagetkan warga Pinang Mas, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Ogan Ilir (OI).

Pihak keluarga pun mengaku tidak percaya dengan kematian korban yang dikenal tidak memiliki musuh.

"Suami saya kerjanya setiap cari nafkah dan tidak pernah ada masalah dengan siapapun. Tidak pernah," kata Mardiah, istri korban saat ditemui di lokasi penemuan jenazah, Kamis (6/6/2019).

Malam sebelum Karoman ditemukan tidak bernyawa, korban pamit pada istri hendak mencari ikan di telaga desa setempat.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved