Ditipu Dengan Ayam Tiren Serta Dikeroyok, Wanita di Palembang ini Lapor Polisi

Korban yang tidak terima karena diberikan ayam tiren (mati kemaren) lantas mendatangi terlapor yang sehari hari berjualan di pasar 4 Ulu Palembang.

LUSI/TRIBUNSUMSEL.COM
Weni saat membuat laporan di spkti polresta palembang, selasa (4/6/2019) 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Lusi Faradila

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Weni (37) warga Lorong Kedukan Darat, Kecamatan Sebrang Ulu I Palembang menjadi korban pengeroyokan sekaligus penipuan oleh Nila (40) warga Lorong Kedukan Laut.

Weni menuturkan, sebelumnya ia telah memesan ayam kepada terlapor sebanyak 88 Kg beberapa waktu lalu.

" Saya memang pesan ayam itu cukup banyak, tapi di cicil. Karena rencananya ayam tersebut akan saya jual kembali," cerita Weni.

Namun setelah memberikan uang kepada terlapor, ayam yang dipesan korban belum juga diberikan kepada korban.

" Waktu aku tagih baru dikasih kepada saya ayam itu. Tapi ternyata pas dilihat ayam itu ternyata ayam tiren," katanya.

Korban yang tidak terima karena diberikan ayam tiren (mati kemaren) lantas mendatangi terlapor yang sehari hari berjualan di pasar 4 Ulu Palembang.

" aku mau minta ganti ayam itu, karena dia kasih ayam kepada saya bukan ayam segar. Tapi dia tidak terima dan malah marah-marah sama saya," katanya.

Tak hanya adu mulut, terlapor bersama temannya juga memukul korban pada bagian wajah dengan tangan kosong.

Akibat kejadian ini, korban mengalami luka pada bagian dagu dan luka pada bibirnya.

Sambil membawa barang bukti berupa ayam tiren yang diterimanya, Weni bersama temannya kemudian membuat laporan ke Polresta Palembang, Selasa (4/6/2019).

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara melalui Ka SPKT AKP Heri, membenarkan adanya laporan korban.

" Benar, korban bersama temannya datang utnuk membuat laporan. Laporan telah diterima dan akan segera ditindak lanjuti," ungkapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved