Gubernur Bersama Forkopimda, Ulama dan Tokoh Masyarakat Bertekad Jaga Sumsel Zero Konflik

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Sumsel yang selama ini dikenal sebagai zero konflik harus tetap dijaga.

Penulis: M. Ardiansyah |
Istimewa
Gubernur Sumsel Herman Deru bersama Forkopimda, Ulama dan Tokoh masyarakat di Sumsel bertekad jaga zero konflik di Sumsel 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Sumsel yang selama ini dikenal sebagai zero konflik harus tetap dijaga.

Hal ini juga ditegaskan Gubernur Sumsel Herman Deru bersama Forkopimda, Ulama dan Tokoh masyarakat di Sumsel.

Mulai dari Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Kajati Sumsel Ali Mukartono,

Juga Ketua Pengadilan Tinggi Palembang Soedarmadji, Ketua MUI Sumsel KH Aflatun Muchtar dan tokoh Masyarakat Sumsel Kms Halim Ali.

Para unsur Forkopimda, ulama, serta tokoh masyarakat mengharapkan, masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas di Sumsel.

Karena selama ini Sumsel telah dikenal sebagai daerah yang zero konflik.

"Saya dan seluruh unsur forkopimda, ulama dan tokoh masyarakat mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat Sumsel untuk tetap menjaga Sumsel agar zero konflik," ujar Gubernur Sumsel Herman Deru, Minggu (19/5/2019).

Dengan Sumsel yang dikenal zero konflik, masyarakat Sumsel selalu hidup rukun damai serta berdampingan.

Maka dari itulah, apa yang telah dijalin selama ini harus tetap dipertahankan.

Bila Sumsel aman dan terus menjadi wilayah yang zero konflik maka masyarakat Sumsel akan dapat bekerja dengan aman dan nyaman.

Tanpa harus was-was karena Sumsel daerah yang jauh terhadap konflik.

Selain itu juga, Gubernur Sumsel juga mengajak seluruh masyarakat Sumsel untuk tidak terpancing isu-isu yang bisa memicu adanya konflik baik itu SARA, keamanan di masyarakat ataupun lainnya.

Karena bila masyarakat tidak mudah dipengaruhi dengan isu-isu yang beredar Sumsel dipastikan akan terus menjadi wilayah zero konflik.

"Mari kita semua masyarakat Sumsel tetap jaga agar Sumsel tetap jadi daerah zero konflik, jaga terus rasa persatuan dan kesatuan," kata Deru.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved