Pembunuhan Siswi SMP Lubuklinggau
Siswi SMP Negeri 4 Lubuklinggau Diduga Dibunuh, Keluarga Tahu Temuan Jasad dari Video di Facebook
Wiwik Wulandari, siswi SMP Negeri 4 Lubuklinggau ditemukan tewas di Jalan Mangga, RT 04 Kelurahan Lubuk Tanjung
Penulis: Eko Hepronis |
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU-Wiwik Wulandari, siswi SMP Negeri 4 Lubuklinggau ditemukan tewas di Jalan Mangga, RT 04 Kelurahan Lubuk Tanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Jumat (17/5/2019).
Wiwik Wulandari diduga menjadi korban pembunuhan. Diperutnya ditemukan bekas luka tusuk.
Jasad Wiwik Wulandari sempat membuat heboh warga Lubuk Tanjung, Kota Lubuklinggau.
Identitas Wiwik terungkap setelah ada keluarga korban yang datang kerumah Sakit Sobirin Lubuklinggau, Jumat (17/5/2019) petang
• BREAKINGNEWS, Wanita Usia Sekitar 15 Tahun Ditemukan Tewas di Lubuk Tanjung Lubuklinggau
Isak tangis haru keluarga korban mulai pecah setelah pihak kepolisian dari Polres Lubuklinggau membuka kantong jenazah.
Keluarga korban yang sejak siang melakukan pencarian langsung menangis setelah melihat wajah korban dan ternyata benar itu adalah keluarga mereka.
Tri keluarga korban mengungkapkan, ia mengetahui keponakannya tersebut setelah melihat video di Facebook, yang mirip dengan keponakannya itu.
"Setelah mengetahui video tersebut Tri langsung menuju ke TKP namun korban sudah dibawa kerumah sakit. Lalu ia bersama dengan keluarga lainnya menuju kerumah sakit," katanya
Ia menuturkan Wiwik tinggal bersama dengan ayuknya di Perumnas Lubuk Tanjung.
• Ombudsman Bentuk Tim Peninjau Ulang, Bagaimana Kebijakan Kenaikkan PPB Palembang Bisa Terjadi
Wiwik merupakan pelajar sekolah di SMP Negeri 4 Lubuklinggau kelas dua.
Mayat perempuan yang ditemukan Warga Jalan Mangga, RT 04 Kelurahan Lubuk Tanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barat II,
Kronologi
Mayat perempuan berusia sekitar 14 tahun itu ditemukan, Jumat (17/5/2019), sekita pukul 13.10 WIB.
Saat ditemukan gadis malang itu dalam keadaan tertelungkup dengan kondisi luka tusuk sebanyak tiga liang di perutnya.
Wiwit ditemukan di parit, jalan menuju kebun warga.
Adanya temuan mayat tersebut, Kapolres Lubuklinggau AKBP Dwi Hartono didampingi Kapolsek Lubuklinggau Barat Iptu Suryadi langsung meninjau lokasi penemuan mayat.
"Saya sudah melihat lokasi, identitasnya belum diketahui, kita lihat ada tiga tusukan dibagian perutnya." katanya saat dibincangi Tribunsumsel.com.
• Cara Daftar Berobat di RS Siloam Palembang untuk Pasien Rawat Jalan, Ini Nomor Call Center
Dwi mengungkapkan, anggotanya telah melakukan penyisiran dan informasi yang ia terima dari hasil visum dokter dan laporan anggota di Rumah Sakit Sobirin mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.
"Visumnya merupakan korban kekerasan, tapi korban seksual belum ada mengarah ke sana, anggota kita dari Reskrim dan Polsek sudah melakukan olah TKP dan Identifikasi," paparnya.
Dwi menambahkan, korban diduga diperkirakan di bunuh sekitar pukul 10.00 WIB, hal itu dilihat dari lukanya yang masih baru.
Apalagi kalau dibunuh malam, orang ada yang lewat ke kebun dan pasti melihatnya.
"Kalau melihat ditemukan kemungkinan siang pukul 10.00 WIB apalagi kondisinya lukanya masih baru pagi orang banyak lewat."
"Namun orang bisa juga tidak melihatnya mengingat posisinya agak tersembunyi," terangnya.
• Pemkab Muara Enim Dapat Surat Peringatan dari Kemendagri Terkait Mutasi Pejabat di Disdukcapil
Berdasarkan informasi dihimpun penemuan tersebut bermula saat Ali Hanafiah (60 tahun) warga setempat pulang dari kebunnya di wilayah di Sungai Kelingi.
Saat tiba dilokasi jalan jurang tak jauh dari rumahnya.
Di bawah jembatan parit penyeberangan ia dikagetkan melihat sosok mayat wanita mengenakan baju merah dan celana hitam.
Seketika itu Ali Hanafiah langsung berlari menemui ketua RT setempat.
Ia juga langsung melapor ke Polsek Lubuklinggau Barat.
• Update Terbaru Kasus Mutilasi Vera Oktaria : Ibu Vera Sakit Hati, Tak Akan Terima Tawaran Damai
Mendengar ada penemuan mayat warga langsung heboh.
Mereka langsung berlari untuk melihat mayat tersebut.
Namun setelah dilihat tidak ada satu pun warga yang mengenalnya, bahkan warga setempat yang kehilangan anggota keluarganya.
"Tidak ada warga sini, kami tadi sudah lihat. Tidak ada juga warga sini yang kehilangan anggota keluarga," kata Ali warga setempat.