Mutilasi di Sungai Lilin
Kronologi Lengkap Menghilangnya Prada DP dan Vera Oktaria Dimutilasi, Pamit Pergi Sehari Usai Pemilu
Prajurit Dua (Prada) DP masih sebagai satu-satunya terduga pelaku pembunuh dan pemutilasi Vera Oktaria.
Penulis: Irkandi Gandi Pratama | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Prajurit Dua (Prada) DP masih sebagai satu-satunya terduga pelaku pembunuh dan pemutilasi Vera Oktaria.
Oknum anggota TNI yang harusnya sedang mengikuti pendidikan di Baturaja itu menghilang dan hingga kini keberadaannya tak diketahui.
Prada DP adalah pacar dari almarhumah Vera Oktaria. Meski saat ini penyidik belum menetapkan status hukum dari Prada DP.
Berikut Tribunsumsel.com rangkum kronologi menghilangnya Prada DP dan pembunuhan Vera Oktaria.
18 April 2019
Sehari usai pelaksanaan Pemilu, Prada DP pamit dari rumah orangtuanya untuk berangkat lagi mengikuti pendidikan di Baturaja.
Setelah habis masa liburnya, ia meminta izin pamit kepada keluarga
"Satu hari usai pemilu dia pamit untuk kembali ke Baturaja, karena liburnya sudah habis," terang Syamsuri ayah DP.
"Tapi kalo memang dio (DP), yang melakukannya kami pasrah, ia harus mempertanggung jawabkan perbuatannya, sebagai anggota harus konsisten, berani, dan tegas," katanya.
April- Mei
Di rentang waktu ini, Prada DP sempat menghubungi keluarganya melalui kakak perempuannya, Sri.
Sri mengatakan mereka terakhir dihubungi oleh Prada DP, lewat pesan whatsapp melalui ponsel Sri.
"Terakhir kali dia nanya, pakai voice note (rekaman suara), lewat Whatsapp, katanya 'yuk bagaimana kabar ibu, sehat tidak," kata Sri.
6 Mei 2019
Syamsuri berangkat ke Baturaja. Ahay Prada DP ini mendapatkan telepon bahwa anaknya menghilang dari pendidikan.