Heboh Video Viral Siswi SMP di Bali, Siswi Cantik SMA di Gresik Ini Buang Bayinya Karena Malu

Heboh Video Viral Siswi SMP di Bali, Siswi Cantik SMA di Gresik Ini Buang Bayinya Karena Malu

Tribun Sumsel/ M Ardiansyah
(Ilustrasi) Warga dihebohkan penemuan mayat orok bayi di Jalan perikanan Swadaya Kelurahan talang Aman Kecamatan Kemuning Palembang, Kamis (4/4/2019) siang. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Heboh Video Viral Siswi SMP di Bali, Siswi Cantik SMA di Gresik Ini Buang Bayinya Karena Malu.

Publik Indonesia dihebohkan dengan beredarnya video mesum siswi SMP diduga asal Bali yang indehoy di dalam mobil.

Belum habis ingatan publik tentang video mesum yang viral di sosial media, kali ini publik dikejutkan dengan siswi yang membuang bayinya karena malu.

Pasangan Fadholi (42) dan Faizah (38), warga Desa Sungonlegowo, Kecamatan Bungah, Gresik, Jawa Timur, sempat dikagetkan dengan suara tangisan bayi dari arah belakang rumah mereka, Senin (29/4/2019) dinihari.

Nikahi Irish Bella, Ammar Zoni Ceritakan Kisah Setia Ayahnya Tak Menikah Lagi, Terkuak Sosok Ibunya

Cerai dari Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Veronica Tan Menyambung Hidup dengan Berjualan Daging

Muzdalifah Bahagia dengan Suami Baru, Nassar Lancarkan Rayuan ke Ayu Ting Ting, Sindir Zaskia Gotik

Bahkan, Faizah menuturkan sudah mulai mendengar suara bayi menangis sejak pukul 04.00 WIB.

Namun ia dan suaminya baru berani memutuskan untuk melihat serta memastikan adanya bayi sekitar pukul 05.30 WIB.

"Apalagi saat itu kondisi hujan rintik-rintik. Makanya baru sekitar pukul 05.30 WIB, saya dan suami memutuskan untuk mencoba mencari tahu.

Dan ternyata betul ada bayi di belakang rumah," ujar Faizah kepada awak media di rumahnya, Senin (29/4/2019).

Setelah memastikan jika mereka menemukan sosok bayi, pasangan tersebut tidak langsung melakukan evakuasi.

Namun lebih dulu memberitahu kepada tetangga dan warga sekitar, bila ada bayi yang dibuang.

"Kami kabari dulu orang-orang sekitar, karena takut terjadi apa-apa. Baru setelah itu bayi diselimuti oleh suami dan kemudian digendongnya," ucap dia.

Melihat kejadian penemuan bayi tersebut, sebagian warga kemudian memberitahu pihak perangkat desa setempat dan dilanjutkan kepada pihak kepolisian.

Sementara, bayi dengan bobot kurang lebih 2,7 kilogram dan panjang 46 centimeter tersebut kemudian dirawat di tempat bidan desa setempat, Sakilah.

"Kami sudah cek dan kondisi bayi sehat. Tapi setelah kami balik dari rumah bidan, sudah ada yang mengakui dan mengambil bayinya di rumah bidan," tutur Kanit Reskrim Polsek Bungah, Aiptu Suhardi, saat dikonfirmasi.

Suhardi menjelaskan, jika ibu dari bayi tersebut sudah mengakui dan mengambil bayi malang tersebut di rumah bidan desa setempat, dengan diantar oleh ayahnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved