Blackberry Messenger (BBM) Tutup 31 Mei 2019, Ini Alasan Orang Malas Pakai BBM, Diantarnya Broadcast

Blackberry Messenger (BBM) Tutup 31 Mei 2019, Ini Alasan Orang Malas Pakai BBM, Diantarnya Broadcast

TRIBUNSUMSEL.COM - Blackberry Messenger (BBM) resmi tutup pada 31 Mei 2019.

Aplikasi percakapan yang kalah dengan WhatsApp tersebut, akhirnya 'bunuh diri' karena diduga kalah bersaing dengan fitur aplikasi percakapan lainnya.

Hadirnya BBM di medio di bawah 2010 ini sempat menjadi pilihan anak milenial.

Lambat laun, nasib BBM akhirnya hanya mampu bertahan sampai tahun 2019 saja.

Blackberry Messenger (BBM) akan berhenti beroperasi pada 31 Mei 2019. 

Dalam kata lain seluruh pemilik gadget tidak akan bisa menggunakan fitur percakapan tersebut.

Dilansir dari CNBC Indonesia,  soal masa depan aplikasi perpesanan BBM Messenger di tangan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) terjawab sudah

• Dunia Maya Heboh Tagar #CyberMuslimRussianForPrabowoSos, Butuh 1 Juta Tagar

EMTK akhirnya memutuskan untuk menutup layanan perpesanan ini.

Dalam pesan terakhirnya kepada para pengguna disebutkan BBM akan berhenti beroperasi pada 31 Mei 2019. 

Foto: BBM Berhenti Beroperasi

"Time to Say GOOD BYE" ujar pesan yang disampaikan kepada pengguna BBM, seperti dikutip Kamis (18/4/2019). "BBM akan berhenti beroperasi pada 31 Mei 2019.

Terima kasih sudah menjadi bagian dari perjalanan BBM di Indonesia."

Pada 2016, Creative Media Works Pte. Ltd (CMW Pte Ltd) menandatangani perjanjian lisensi BBM konsumen dengan Blackberry Limited untuk mengoperasikan layanan pesan BBM Consumer Cross Platform

CWM Pte Ltd pun memutuskan menutup kantor di Kanada, Dubai dan Singapura pada akhir 2018. Operasional yang tetap akan ada hanya di Indonesia.

EMTK merupakan perusahaan yang memiliki 3 divisi usaha utama yakni media, telekomunikasi, dan solusi TI, serta konektivitas.

Alasan Tidak Pakai BBM

Aplikasi BBM adalah salah satu aplikasi chatting yang sempat populer di Indonesia, bahkan di dunia.