Pemilu 2019
Pengakuan Caleg di Lubuklinggau : Bagikan Uang Sejak Sebulan Lalu Supaya Tepat Sasaran
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU-Money politik menjadi pembicaraan hangan di warga Lubuklinggau sejak sebulan terakhir
Penulis: Eko Hepronis |
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU-Money politik menjadi pembicaraan hangan di warga Lubuklinggau sejak sebulan terakhir.
Pasalnya, sejumlah calon legislatif (caleg) mulai bergerilya membagikan uang dengan imbalan minta namanya dicoblos sejak sebulan lalu.
Berdasarkan penelusuran Tribunsumsel.com, para oknum timses Caleg mulai mendata dan berlomba-lomba bergerilya mencari simpati masyarakat dengan cara sembunyi-sembunyi.
Mereka mendatangi rumah-rumah warga yang mereka anggap aman dan sudah dikenal.
Mereka membawa kartu nama Caleg yang akan dipilih.
• Unsri Bakal Gelar Pemilihan Rektor, Senat Universitas Sriwijaya Mulai Rumuskan Tata Tertib
Setiap mata pilih mereka hargai bervariasi mulai dari Rp 150- Rp 250 ribu per mata pilih, tergantung kemampuan Caleg yang mereka perkenalkan.
Bahkan informasinya ada beberapa Caleg yang menawarkan paket duo caleg yakni DPRD Kota dan Caleg DPRD Sumsel.
Latief, warga Kecamatan Lubuklinggau Timur I mengaku, sejak sebulan lalu ia didatangi empat orang timses Caleg berbeda-beda untuk wilayah pemilihan Kecamatan Lubuklinggau Timur I dan Timur II.
"Setiap bertemu mereka nanya sudah ada pegangan belum, saya jawab nanti saja," ungkap Latif ketiga ditemui Tribun, Senin (15/4/2019).
Namun sejak sepekan lalu ada beberapa orang tim sukses Caleg yang sengaja mendatangi rumahnya.
Mereka mendata berapa jumlah anggota keluarga dalam rumahnya dan mau memberi amplop.
• Antisipasi Traffic Tinggi Saat Pilpres 2019, XL Lakukan Upaya Ini
"Kemarin (14/4) sudah ada yang datang lagi mendata, tapi dia mau minta foto kopi KTP langsung, alasannya mau meminta NIK sebagai data, tapi tidak saya kasih," terang laki-laki yang berpofesi tukang ojek ini.
Terpisah Warsito salah seorang warga di ketika dibincangi tengah duduk santai di atas becaknya di Pasar Satelit Lubuklinggau, mengaku sudah menentukan pilihan untuk Caleg DPRD Kota dan DPRD Provinsi.
"Sekarang sudah punya pilihan, sudah mantap tidak goyah lagi," seloroh bapak dua anak ini sambil tertawa.
Ketika di tanya apakah dia sudah menerima amplop dari Caleg, sehingga ia sudah menentukan pilihan.