Berita Palembang

Komunitas Teras Pendidikan Palembang Bantu Remaja Wujudkan Mimpi dan Temukan Jati

Komunitas Teras Pendidikan terbentuk karena kepedulian serta keresahan terhadap masalah sosial pendidikan di kota Palembang

Penulis: Melisa Wulandari |
Istimewa
Foto bersama anggota Komunitas Teras Pendidikan saat selesai Talkshow Pendidikan yang diadakan oleh mereka dengan tema "Who am I?, Temukan Jati dirimu, untuk meraih kesuksesanmu" 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Melisa Wulandari

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Berawal dari perkumpulan aktivis atau organisatoris mahasiswa Universitas Sriwijaya (UNSRI) yang tinggal di kota Palembang dan sekitarnya maka terbentuklah Teras Pendidikan Palembang.

Komunitas Teras Pendidikan terbentuk karena kepedulian serta keresahan terhadap masalah sosial pendidikan di kota Palembang.

Terkhusus untuk remaja yang lulus dari SMA yang mempunyai problematika semasa sekolah maupun pasca mereka lulus.

Ki Agus Muhammad Najib, Ketua Umum Komunitas Teras Pendidikan Palembang menjelaskan, komunitas ini terbentuk pada 9 Desember 2018 dan resmi di launching pada 9 Februari 2019 lalu.

Ketua Yayasan Masjid Cheng Ho Palembang Tolak Penggunaan Masjid untuk Kampanye Pemilu 2019

Mengenal Ryan, Bocah 7 Tahun Menjadi YouTuber dengan Penghasilan Tertinggi di Dunia

"Kami berpikir bagaimana menyiapkan remaja yang sudah siap menghadapi tantangan dunia dalam bermasyarakat, intinya membantu remaja yang sudah lulus SMA untun menemukan mimpi mereka," katanya, Jumat (5/4/2019).

Dia juga mengatakan Komunitas Teras Pendidikan ini juga telah beberapa kali mengadakan kegiatan.

Diantaranya mengadakan Talkshow Pendidikan dengan tema "Who am I?, Temukan Jati dirimu, untuk meraih kesuksesanmu".

"Dan sekarang sedang rutin melaksanakan diskusi online, membantu penyiapan calon alumni SMA yang akan lanjut ke Perguruan Tinggi. Selain itu kami juga memiliki program kerja agar kerja kami terarah," ujarnya.

Program kerja yang dimiliki oleh Komunitas Teras Pendidikan ini, antara lain

  1. Ekspansi atau menjalin hubungan dengan sekolah-sekolah yang ada di kota Palembang, 2. Gerakan Sosial
  2. Kuliah/Diskusi Online yang dilakukan 2x/Bulan
  3. Bedah Kampus Universitas yang ada di Palembang dan sekitarnya.
  4. Camp / Pengembangan anak-anak Ekskul yang ada di sekolah di kota Palembang

"Dari beberapa proker yang disusun tentunya kami sudah melaksanakan 1 agenda besar, dan beberapa diskusi online. Kami juga sudah mempunyai relasi di beberapa SMA di kota Palembang," jelasnya.

Dan pihaknya juga mempunyai satu grup yang digunakan sebagai tempat bertanya dan berdiskusi, yang diisi oleh siswa-siswa yang sudah tersebar di beberapa kota di luar Palembang.

Bahkan ada yang dari luar pulau Sumatera, seperti Makassar dan Jabodetabek.

Sementara itu, anggota dari komunitas teras pendidikan ini kebanyakan mahasiswa Unsri mulai dari semester 2 sampai semester 8, tapi juga ada beberapa dari alumni Unsri.

Dan rata-rata berdomisili di Kota Palembang dan sekitarnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved