Pagi Buta Pria Palembang Ini Jemput Istrinya di Cafe, Anak Pemilik Cafe Marah Lalu Main Tusuk

Pagi Buta Maulana Jemput Istrinya di Cafe Palembang, Anak Pemilik Cafe Marah Lalu Main Tusuk

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ahmad Maulana (22), dan Tasza (25), warga Jalan Pangeran Sido Ing Lautan, Kelurahan 32 Ilir, Kecamtan Ilir Barat II Palembang menjadi korban penusukan.

Keduanya dianiaya oleh Marco, anak pemilik MA Famme Café yang berlokasi di Jalan Residen H Abdul Rozak atau tepatnya di depan Recheese Simpang Patal Palembang.

Akibat kejadian ini keduanya mengalami luka yakni Maulana luka robek di pundak sebelah kiri, dan Tasza mendapat luka tutusukan di bagian dada tengah.

Keduanya kemudian langsung dilarikan ke Rumah Sakit Charitas untuk mendapatkan perawatan.

Usai mendapat perawatan, Maulana kemudian membuat laporan ke SPKT Polresta Palembang.

Menurut Maulana, kejadian berawal ketika bersama kedua temannya yakni Tasza dan Bayu berniat menjemput istrinya yang di MA Famme Cafe pada Minggu (31/03) dini hari, sekitar pukul 02.30 WIB.

Namun, istri Maulana menolak untuk diajak pulang dan dari situ sempat terjadi pertengkaran antara Maulana dan istrinya.

"Saya dan istri memang sedang ribut, dia pulang ke rumah orang tuanya. Tapi dia keluar, dan saya disuruh mertua untuk mencarinya. Saat saya ajak pulang, dia tidak mau dan teman-temannya juga memarahi saya," ujarnya.

Kemudian, datang terlapor Marco dan mengatakan kepada Tasza, untuk tidak membuat keributan di tempat tersebut.

Lalu Tasza dan Bayu pergi menuju ke mobil dengan diiringi oleh Maulana bersama istrinya yang saat itu masih terus menolak untuk diajak pulang.

Diduga tidak senang, atas keributan tersebut tiba-tiba Marco datang membawa sebilah pisau dan langsung menyerang Tasza dan kedua temannya.

“Kata istri saya, dia anak pemilik café. Mungkin dia tidak senang saya mengajak istri pulang, jadi emosi dan menusuk kami," ujarnya.

"Untung teman saya Tasza cepat dibawa ke Rumah Sakit Charitas. Ia terkena luka tusuk tepat di dada tengah, kata dokter sekitar 10 centi lagi kena paru-paru,” jelas Maulana.

Sementara, Kapolresta Palembang, Kombes Pol Didi Hayamansyah, melalui Kasubag Humas AKP Andi Haryadi membenarkan adanya laporan korban.

“Benar adanya laporan korban tentang penganiayaan dan sudah kita terima. Selanjutnya akan ditindak lanjuti. Atas kejadian ini korban maulana memgalami luka robek di punggung dan korban Tasza mengalami luka tusukan di dada ” pungkasnya.

LOKASI SIMPANG PATAL PALEMBANG