Berita Lubuklinggau

Sempat Mogok, Mitra Grab di Lubuklinggau Kembali Layani Penumpang dan Grab Food

City Lead Grab Lubuklinggau, Indra membenarkan bila pengemudi Grab Lubuklinggau sudah kembali melayani penumpang dan konsumen seperti biasa

Penulis: Eko Hepronis |
Tribun Sumsel/ Eko Hepronis
Para pengemudi Grab Lubuklinggau yang sempat mogok jalan kembali beroperasi melayani konsumen 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU-Setelah sempat mogok jalan, kini puluhan  mitra kerja layanan jasa angkutan dalam jaringan (daring) Grab Kota Lubuklinggau kembali mengaspal.

City Lead Grab Lubuklinggau, Indra membenarkan bila pengemudi Grab Lubuklinggau sudah kembali melayani penumpang dan konsumen seperti biasa.

"Sejak Rabu (20/3) sore kemarin pasca pertemuan dengan perwakilan komunitas. Mereka langsung aktif kembali," ujar Indra pada Tribunsumsel.com, Kamis (21/3/2019).

Ia mengatakan, dari pertemuan dengan perwakilan enam komunitas Grab di Lubuklinggau ternyata hanya terjadi salah faham saja.

Meri Korban Meninggal Kecelakaan di Musi 2 Palembang Sedang Hamil 2 Bulan, Pengantin Baru

Tak Akur di Cinta Suci, Momen Menegangkan Irish Bella-Ammar Zoni Beri Kejutan di Ultah Jonas Rivanno

"Mengenai sistem random yang mereka permasalahkan sudah kita jelaskan, bahwa permasalah orderan secara random itu bukan kita yang mengaturnya," ungkap Indra.

Namun, lebih kepada masalah jaringan internet, contohnya tidak semua pengemudi Grab menggunakan provider yang sama.

Sehingga masalah orderan itu kembali kepada masalah jaringan masing-masing.

"Kan tau sendiri jaringan di Lubuklinggau, mati lampu sedikit saja biasanya jaringan langsung hilang. Jadi bukan kita yang mengaturnya," terangnya.

Diduga Curi 4 Kubik Kayu Jati di Pengandonan OKU, Tiga Pria Ini Ditangkap Polisi

Rekrutan Anyar Sriwijaya FC, Ryan Wiradinata Pemain Gelandang asal PS Tira Persikabo

Lalu, masalah insentif Go Food yang katanya mereka minta turunkan, ternyata tidak ada masalah.

Karena masalah kenaikan itu sudah dilakukan sejak lima bulan lalu dan bukan kebijakan baru.

Kemudian, masalah permintaan pembatasan penerimaan driver baru, sejak beberapa waktu lalu, Grab Lubuklinggau memang sudah tidak membuka penerimaan secara umum, kecuali para ojek pangkalan yang ingin menjadi anggota Grab.

"Untuk permintaan yang ketiga ini, kita memang telah memprioritaskan para ojek pangkalan."

"Jadi intinya permasalahan mogok jalan yang mereka lakukan lebih kepada miskomunikasi saja," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved