Berita Lubuklinggau
Minta Turunkan Ongkos Kirim Grab Food, Pengemudi Ojek Online di Lubuklinggau Mogok Narik
Puluhan mitra kerja layanan jasa angkutan dalam jaringan (daring) untuk jenis roda dua Grab Bike di Kota Lubuklinggau, melakukan aksi mogok jalan
Penulis: Eko Hepronis |
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU-Puluhan mitra kerja layanan jasa angkutan dalam jaringan (daring) untuk jenis roda dua Grab Bike di Kota Lubuklinggau, melakukan aksi mogok jalan.
Aksi mogok jalan dilakukan enam komunitas Grab sebagai bentuk protes kepada pihak manajemen.
Feri seorang pengemudi Grab menuturkan, mogok yang mereka lakukan dilatar belakangi situasi dan kondisi yang berkembang dilapangan akhir-akhir ini.
"Kami menuntut kepada kantor Grab Lubuklinggau untuk mengindahkan tuntutan kami," kata Feri pada Tribunsumsel.com, Selasa (19/3/2019).
• Jambret di Talang Kelapa Banyuasin Jatuh Ditabrak Korbannya, Kemudian Diamuk Massa
• Kenakalan Pevita Pearce Bikin Ibu Menangis Sekaligus Murka, Aksi Pevita Ini yang Bikin Ibunya Marah
Ia meminta sistem random yang diterapkan akhir-akhir ini membuat mereka kesusahan, karena sistem random bisa menimbulkan konflik sesama pengemudi
"Kita minta orderan dikembalikan seperti biasa, sehingga ketika dilapangan tidak terjadi kecemburuan satu sama lain," ujar Feri.
Feri menambahkan, selain sistem random pihaknya meminta kenaikan ongkos kirim Grab food yang diterapkan beberapa bulan lalu dikembalikan seperti semula.
Sebab kenaikan ngkos kirim berdampak terhadap konsumen.
"Dengan kenaikan itu masyarakat yang memesan Grab food menurun. Kita meminta agar insentif food agar dikembalikan seperti dahulu agar pemesan Grab food merasa tidak terbebani," terangnya.
• Smartfren Serahkan Reward Smartkoin ke Mitra Outlet
• Cara Beli Tiket Kereta Api Online via KAI Access, Rute Palembang - Lampung - Lubuk Linggau
Kemudian mereka juga meminta kepada manajemen grab agar menutup pendaftaran driver grab yang baru. Dengan dibukanya pendaftaran ini terasan memberatkan.
City Lead Grab Lubuklinggau Indra menyesalkan apa yang dilakukan oleh driver Grab Lubuklinggau.
Menurutnya, apabila ada hal-hal yang kurang berkenan seharusnya para pengemudi menemui manajemen.
"Kita minta kepada para rekan-rekan Driver Grab untuk tidak mogok kerja. Karena kasihan masyarakat yang benar-benar membutuhkan layanan Grab untuk beraktifitas," kata Indra.
• Anang Hermansyah Dapat Ucapan Manis dari Kakak Krisdayanti, Yuni Shara untuk Suami Ashanty
• Juan Revi, Ambrizal, Yongki Aribowo dan Ferdiansyah Teken Kontrak saat Latihan Perdana Sriwijaya FC
Ia mengaku saat ini tengah berada di Kota Palembang dan berencana setelah kembali ke Kota Lubuklinggau akan menggelar pertemuan dengan para komunitas Grab.
"Masalah tuntutannya kita belum tahu, tapi nanti waktu bertemu dengan para driver tuntutan mereka akan kita bahas bersama manajemen,"paparnya.