Panasonic Ganti AC Terbakar di SMP Negeri 9 Palembang, Masih Periksa Penyebab Insiden

Tim Teknis PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI) telah mendatangi SMPN 9 Palembang untuk mengganti dan memeriksa AC yang terbakar.

Editor: Prawira Maulana
Tribun Sumsel/ Arief Basuki Rohekan
Ilustrasi AC Panasonic. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG, – Dalam penanganan terbakarnya unit AC indoor di SMPN 9 Palembang pada 25 Februari 2019 lalu, Tim Teknis PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI) telah mendatangi lokasi untuk memeriksa dan meneliti penyebab terjadinya arus pendek (konsleting).

Sebagai langkah awal, PGI telah menggantikan unit AC yang terbakar dengan yang baru sebagai standar pelayanan Panasonic dalam memuaskan konsumen.

Tim teknis PGI mengirimkan Kepala Service Center Palembang dan teknisi untuk mendatangi SMPN 9 Palembang, dan mendapatkan unit AC indoor yang terbakar telah diturunkan dari tembok, dimana kondisi unit AC outdoor berada dalam kondisi baik.

"Tim kami telah memeriksa dan meneliti penyebab konsleting," ujar Kepala Service Center Panasonic Palembang, Suprayitno dalam rilisnya ke Tribunsumsel.com, Selasa (5/3/2019).

Menurutnya, penyebab kebakaran pada produk elektronik, bisa terjadi karena cara instalasi dan atau kualitas material instalasi yang kurang memadai. Selain itu, dari aspek perawatan juga sangat penting untuk konsumen memperhatikan kondisi kelistrikan gedung secara berkala.

Sementara Kepala Cabang Panasonic Palembang, Rudi Idris menerangkan, produk AC Panasonic yang dipasarkan PGI telah melalui kontrol kualitas atau Quality Control (QC) pabrikan berstandar internasional, dan memenuhi standar SNI.

Selain kualitas dari segi keamanannya juga sudah terjamin. Selain itu, Panasonic juga mempunyai standar dalam proses pemasangan dan material yang digunakan, dari segi aspek material maupun kualitasnya.

"Sebagus apapun produk elektronik (AC) kalau pemasangannya tidak benar atau memakai produk instalasi berkualitas rendah akan pengaruh ke produk utamanya. Bagi Panasonic aspek tersebut sangat penting karena akan menjamin kualitas penggunaan AC dan keamanannya," ucap Rudi Idris.

Oleh karena proses pemasangan atau install AC merupakan sesuatu yang penting, Panasonic sejak tahun 2018, mengadakan kegiatan Air Conditioner Technical Competition and Certification.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, profesionalisme serta menciptakan para teknisi Indonesia yang mandiri dan sesuai dengan standar industri. Panasonic bahkan menargetkan akan tersedia 20.000 teknisi AC professional pada tahun 2020 hasil dari kegiatan yang diadakan oleh Panasonic Air Conditioning Training Centre (PACT) ini.

Corporate Communication Manager PT Panasonic Gobel Indonesia, Viya Arsawireja melanjutkan PGI berupaya untuk konsisten dalam pengembangan SDM di Indonesia, khususnya teknisi AC.

Melalui kegiatan Air Conditioner Technical Competition and Certification, Panasonic berharap akan semakin banyak tersedia teknisi AC yang profesional di Indonesia. Hingga saat ini Panasonic sudah memberikan pelatihan dan sertifikasi kepada 12,797 peserta yang berasal dari seluruh Indonesia. Pelatihan ini memiliki kurikulum yang disesuaikan dengan standar dari Panasonic serta Industri refrigerasi nasional dan internasional.

“Panasonic memiliki komitmen dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) khususnya di bidang teknisi installer dan repair AC, karena proses instalasi merupakan salah satu proses penting yang dapat menentukan kinerja sebuah produk pendingin ruangan (AC) agar dapat berjalan dengan baik dan tahan lama. Tingginya kebutuhan masyarakat akan produk AC saat ini menjadi salah satu faktor berkembangnya jasa instalasi atau teknisi AC di Indonesia. Selain itu, kegiatan ini juga mampu menciptakan lapangan kerja yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan Industri elektronik, terutama produk AC,” tandas Viya.

Saat ini Panasonic tidak hanya memasarkan produk AC yang berkualitas dan aman pemakaiannya. Namun juga telah mengedepankan manfaat bagi penggunannya dari aspek kesehatan maupun dampak positif bagi lingkungan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved