Penurunan Harga Tiket Garuda Group Belum Mampu Dongkrak Penjualan Tiket Domestik
Ketua Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan (Astindo) Palembang, Welly Gunawan mengatakan, penjualan tiket maskapai domestik anjlok 50 persen
Penulis: Hartati |
Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Hartati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Ketua Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan (Astindo) Palembang, Welly Gunawan mengatakan, penjualan tiket maskapai domestik anjlok 50 persen.
Hal ini lantaran mahalnya harga tiket pesawat yang naik hingga 100 persen.
Meski Garuda Grup sudah penurunan harga tiket 20 persen, kebijakan itu belum pengaruhi penjualan tiket perbangan.
"Turunnya 20 persen naiknya 100 persen ya tetap saja mahal sehingga masyarakat yang merasa tidak penting berpergian memilih menunda keberangkatan menggunakan pesawat," ujar Welly ditemui di sela opening Astinto Travel Fair di Palembang Icon, Jumat (22/2/2019).
• 3 Penawaran Menarik Travel Fair di Palembang Icon, Terbang ke Singapura Mulai Rp 10 Ribu
• Hasil Drawing 16 Besar Liga Europa : Klub-klub Besar Diprediksi Lolos Mudah ke Babak 8 Besar
Bendahara ASTINDO Palembang, Hendra menambahkan, masyarakat sekarang lebih banyak memilih menggunakan angkutan darat untuk berpergian karena dinilai lebih murah.
Omzet travel agen kini makin sepi karena kebijakan komisi agen dari maskapai nasional baru bisa didapat jika penjualan memenuhi target penjualan maskapai.
Kalau tidak memenuhi target penjualan maka tidak mendapat komisi.
"Kebijakan penerapan komisi baru ada positif negatifnya. Positif kalau penjualan ramai maka komisi yang didapat juga ramai tapi jika sepi dan tidak memenuhi target yang tidak mendapat komisi."
"Kalau dulu berapa pun penjualannya ada komisi tidak harus menunggu mencapai target seperti kebijakan baru saat ini," tutupnya.