Berita Muratara
Bak Adegan Film, 3 Pembobol Rumah di Muratara Masuk Lewat Atap Gunakan Tali
Susanto alias Santo (31 tahun) warga Dusun 6, Desa Kertasari, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) diamankan polisi
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com Farlin Addian
TRIBUNSUMSEL.COM MURATARA-Susanto alias Santo (31 tahun) warga Dusun 6, Desa Kertasari, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) diamankan polisi.
Santo diduga mencuri rumah Andes Wijaya (26 tahun) warga Desa Kertasari, Kecamatan Karang Dapo.
Santo tidak sendiri, ia bersama 2 rekan lainnya yakni Yudar (32 tahun) yang masih dalam pengejaran dan Sepri Apriandi (22 tahun) sudah diamankan lebih dulu beberapa waktu lalu.
Kronologi kejadian kasus curat yang dilakukan Santo dan rekan rekannya Selasa (1/1/2019) sekitar pukul 03.00 WIB.
Waktu itu para pelaku masuk rumah korbannya dengan naik dinding samping rumah.
• Fatin Shidqia Buat Lagu-lagu Album Kedua di Tengah Kesibukan Menyelesaikan Skripsi
• 88 Aplikasi Pinjaman Online Langsung Cair, Terpercaya, Tanpa Ribet, Aman, Langsung Diawasi Oleh OJK
Kemudian para pelaku membuka atap rumah.
Setelah berhasil, mereka masuk dan turun menggunakan tali layaknya pemain film laga.
Di dalam rumah para pelaku langsung merusak pintu kamar korban.
Pelaku mengambil satu unit sepeda motor merek merek Honda Beat warna hitam putih dengan Nopol BD 2014 TL dan Nosin 1047731 dan noka MHLGET 17TFK 047643.
Kemudian pelaku terus menggeledah isi rumah sehingga berhasil mengambil uang sebesar Rp 1.350.000.
Pelaku menemukan kunci rumah lalu mereka keluar melalui pintu depan dengan membawa hasil curiannya.
Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Karang Dapo dengan mengaku kerugian materil sekitar Rp 8 juta.
• Sinetron Baru SCTV Cinta Buta Ada Nikita Willy dan Rezky Aditya, Geser Jam Tayang Cinta Suci ?
• Punya Paras Menawan, ini 5 Fakta Tommy Tjokro yang Menjadi Moderator Debat Kedua Pilpres 2019
Kapolres Musi Rawas, AKBO Suhendro melalui Kapolsek Karang Dapo, Iptu Yani Iskandar membenarkan kejadian tersebut berdasarkan keterangan yang disampaikan korban.
"Setelah mendapatkan laporan dari korban kita langsung melakukan penyelidikan," kata Yani Iskandar.