BREAKING NEWS: Kakak Beradik di Muaraenim Diikat dan Dibekap Mulutnya, Korban Perampokan

Dua remaja bersaudara yakni Juliansyah (13) dan Aril (10) warga Desa Pagar Gunung, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muaraenim jadi korban perampokan

Editor: Prawira Maulana
SRIWIJAYA POST
Wajah pelaku dan barang bukti yang diamankan. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM - Dua remaja bersaudara yakni Juliansyah (13) dan Aril (10) warga Desa Pagar Gunung, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muaraenim jadi korban perampokan di Jalan Simpang Pertamina, Desa Pagar Gunung, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muaraenim.

Keduanya diikat dan ditinggalkan di kebun karet.

Kejadian tersebut berawal ketika kedua korban mengendarai sepeda motor Honda Revo BE 3465 JA warna merah menuju rumah.

Pada saat di perjalanan perampok yakni Sepriadi dan Gunci tiba-tiba langsung menghadang kedua korban dan merebut sepeda motor.

Kedua korban yang kalah tenaga hanya pasrah.

Supaya tidak diketahui warga, kedua pelaku membawa kedua korban ke pondok dalam kebun karet.

Kemudian pelaku mengikat kedua tangan korban dan membekap mulut korban dengan kain supaya tidak berteriak.

Setelah aman kedua pelaku kabur meninggalkan korban di dalam pondok dan membawa sepeda motor dan tas korban yang berisi enam buah HP.

Setelah pelaku pergi, kedua korban berhasil melepas ikatan dan pulang serta menceritakan kejadian yang menimpa mereka kepada keluarganya yang menyebabkan korban mengalami kerugian sekitar Rp 6 juta.

Ayah korban, Sarwani (38) kemudian melaporkan peristiwa yang dialami dua bersaudara itu.

Setelah menerima laporan dan hasil pemeriksaan ternyata korban mengenali pelaku sehingga petugas langsung melakukan pengejaran.

Dan tidak lama kemudian salah satu pelaku yakni Sepriadi berhasil ditangkap.

Dari hasil pemeriksaan pelaku mengakui perbuatan tersebut dan dilakukannya bersama Gunci (DPO).

Kapolres Muaraenim AKBP Afner Juwono melalui Humas Polres Muaraenim Iptu Ade mengatakan, saat ini pihaknya telah mengamankan tersangka Sepriadi bersama barang buktinya satu lembar baju kemeja motif garis-garis, satu lembar sobekan handuk untuk menutup mulut korban, dua lembar sobekan kain untuk mengikat tangan korban, satu helai baju kaos warna Biru dan celana Jeans warna Hitam yang dipakai tersangka.

Untuk tersangka Gunci masih dalam pengejaran karena indentitasnya sudah diketahui.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved