Sebanyak 19 Titik di Pagaralam Rawan Longsor, Hujan Panjang Sejak Pagi
Bahkan setiap hari hujan deras selalu menguyur semua wilayah di Kota Pagaralam. Setiap hari hujan mulai turun sejak pagi hari sampai malam hari.
SRIPO/WAWAN SEPTIAWAN
Tampak salah satu titik dikawasan Gunung Dempo yang rawan longsor terutama saat musim hujan seperti saat ini. Jumat(15/2/2019).
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Wawan Septiawan
TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM - Intensitas hujan di Kota Pagaralam saat ini sangat tinggi.
Bahkan setiap hari hujan deras selalu menguyur semua wilayah di Kota Pagaralam. Setiap hari hujan mulai turun sejak pagi hari sampai malam hari.
Kondisi ini membuat sejumlah kawasan di Pagaralam harus diwaspadai. Pasalnya ada beberapa kawasan yang menjadi langanan bencana longsor. Kondisi ini disebabkan sejumlah kawasan tersebut terletak ditepi tebing.
Informasi yang dihimpun Jumat (15/2/2019) menyebutkan, di Kota Pagaralam terdapat 19 titik kawasan yang ditetapkan sebagai daerah rawan longsor sepeti Liku Endikat, Liku Lematang, Gunung Dempo dan beberapa daerah yang ada dilima dikecamatan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagaralam, Herawadi mengatakan, memang saat ini curah hujan di Pagaralam sangat tinggi. Hal ini membuat beberapa kawasan di Kota Pagaralam rawan longsor.
"Di Pagaralam ini tercatat ada 19 titik kawasan yang rawan longsor. Hal ini disebabkan banyak jawasan perbukitan jadi memang ada beberapa titik jadi kawasan rawan longsor," ujarnya.
Beberapa kawasan tersebut saat musim hujan biasanya sering terjadi longsor meskipun hanya material batu dan tanah yang menutupi badan jalan. Namun hal itu masih harus diwaspadai terutama dikawasan Liku Lematang, Endikat dan Gunung Dempo.
"Liku Lematang, Liku Endikat dan di Gunung Dempo itu kawasan titik rawan longsornya berada dijalur lalu lintas. Hal inilah yang membuat masyarakat harus waspada. Pasalnya longsor bisa terjadi kapan saja mengingat kondisi tanah tebing dikawasan tersebut saat hujan menjadi mudah longsor," katanya.
Pihaknya BPBD juga mengimbau masyarakat Pagaralam untuk tetap waspada terutama yang ada dikawasan longsor.
"Selian rawan longsor Pagaralam juga rawan bencana banjir serta puting beliung. Namun dimusim hujan seperti saat ini warga yang tinggal dikawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) juga harus waspada Banjir Bandang," ungkapnya.(one)
• Jalan Palembang-Betung Rusak Parah, Kecepatan Kendaraan di Tengah Malam 20 km per Jam
• BREAKING NEWS: Seorang Jamaah Dibacok Saat Rakaat Kedua, Saksi Kenali Pembacok