Berita Palembang
Buka-bukaan H Halim, Alasan Banyak Pejabat Hingga Presiden Datang ke Rumahnya, Ini yang Dibicarakan
Sosok Kms (Kemas) H Abdul Hali Ali atau H Halim sudah bayak dikenal masyarakat Sumsel khususnya Kota Palembang.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Sosok Kms (Kemas) H Abdul Hali Ali atau H Halim sudah bayak dikenal masyarakat Sumsel khususnya Kota Palembang.
Pria yang sudah berusia 80 tersebut selalu jadi lirikan pejabat penting di negeri ini, baik dari kalangan pengusaha, ulama hingga kepala negara.
Presiden RI ke VI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun setiap hadir ke Palembang, selalu menyempatkan dirinya untuk bertemu dengan sosok pengusaha perkebunan tersebut.
Termasuk Calon Presiden nomor 02 Prabowo Subianto pun kadang menyinggahi kediaman pribadi H Hali di Kawasan Jalan Dr M Isa.
Terakhir Presiden RI ke VII Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.
Tiba di Palembang, Jokowi langsung, singgah ke kediaman H Halim untuk bersilahturahmi dengan sosok pria yang dahulu dikenal sebagai "raja" kayu ini.

Rumah megahnya yang beralamat di Jalan Dr M Isa menjadi tempat menyambut tamu penting di negeri ini. Rumah itu terletak di lahan yang cukup luas dengan dikelilingi pagar yang tinggi.
H Halim memiliki aset perusahaan perkebunan sawit, perkebunan karet, dan lainnya.
Di bawah naungan Sentosa Group. H Halim juga dikabarkan memiliki simpanan dana yang tidak kecil dibeberapa bank yang ada di Palembang.
Selain itu, H Halim selama ini dikenal sebagai sosok yang dermawan.
Ia aktif dalam kegiatan keagamaan Islam.
Pada momen- momen keagamaan atau hari besar agama Islam, dikediamannya selalu ramau oleh berbagai acara.
Ustad Abdul Somad juga pernah memberikan tausiah di tempat itu.
H Halim membenarkan, jika dirinya sering dikunjungi orang- orang penting di negeri ini.
Namun ia juga memastikan, masyarakat Palembang yang memiliki masalah juga sering menemuinya.
"Apa yang kamu tanyakan itu betul, saya juga heran kenapa mereka (orang- orang penting itu) datang kesini. Saya tidak pernah mengundang, termasuk pak Presiden, tapi mereka kesini untuk silahturahmi," kata H Halim.